MOROWALI-Bupati Morowali Dra Taslim melantik para kepala desa terpilih. Mereka yang dilantik adalah para Kades pada zona I dalam pemilihan kepala desa serentak 2021, yang dilaksanakan di Tribun Utama Lapangan Sepak bola Kecamatan Bumi Raya, Senin (22/11).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Kapolres Morowali, Kasdim 1311 Morowali, Kepala BPMDP3A, Para Camat, para Kapolsek dan para Kepala Desa serta tamu undangan lainnya.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Morowali Nomor 188.4.45/KEP. O371/DPMDP3A/2021,Tentang Pengesahan dan Pengangkatan Kepala Desa terpilih di wilayah
Kecamatan Bumi Raya, Bungku Barat dan Wita Ponda Kabupaten Morowali 2021-2027.
Pejabat yang dilantik untuk Zona I yakni Kecamatan Bumi Raya diantaranya Desa Parilangke, Rastam, Desa Bahonsuai, Mutrafin, Desa Atananga, Nasrudin, S.Pd Desa Samarinda ,Tamsil, Desa Umbele Aswar Abd. Rahman, Desa Beringin Jaya Wawan Sulistio dan Desa Pebotoa Arman untuk Kecamatan Bungku Barat Desa Umpanga H. Syamsudin dan untuk Kecamatan Wita Ponda Desa Puntari Makmur Irfan Bahroni dan Desa Laantula Jaya Parianti.
Dalam amanahnya Bupati Morowali Drs.Taslim mengajak, untuk menghilangkan perbedaan di mana kades bertugas dan mulai membangun.
“Kita tunjukkan kepada masyarakat, pilkades bukan tujuan utama akan terapi membangun desa tujuan utama.
Tidak ada seorang pemimpin itu memimpin sendiri, pasti butuh orang lain. Karena ada tanggung jawab besar dan saling membutuhkan,” ujarnya.
Dia mengajak pula, untuk kembali menata pemerintahan yang sudah ada.
“Kalau kebiasaan selesai pilkades pangkas perangkat desa ini tambah masalah. Kalau bisa tidak usah. Paling tidak motifasinya jangan menilai orang itu tidak bisa bekerja. Pakai satu tahun dulu. Kalau mampu menegakkan berdemokrasi tidak boleh tekan orang,” ujarnya.
Ditambahkan Taslim para kepala desa yang baru dilantik harus membangun kemitraan yang baik dengan BPD, agar supaya pembagunan di desa berjalan dengan baik.
“Yang tidak kalah penting adalah kepada kita semua yang hari ini dikasih amanah oleh masyarakat, mari kita bangun komitmen yaitu menciptakan pemerintah yang baik dan bersih. Dan kalau mau, melakukan sesuatu harus direncanakan dengan baik. Kalau tidak direncanakan dengan baik pasti hasilnya tidak baik.
“Mari merencanakan belanja itu harus sesuai kebutuhan dan diharapkan kades tidak melakukan hal-hal yang kurang baik agar pemerintahan nantinya bisa berjalan dengan baik,” pungkas Taslim. (Harits)