MOROWALI – Bupati Morowali, Iksan B Abdul Rauf, Ahad (30/03), mengunjungi lokasi kejadian longsor di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), guna memastikan proses pencarian korban berjalan sesuai prosedur rescue.
Dalam kunjungan itu, Bupati Iksan berkesempatan melihat proses ritual tolak bala yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali kerja sama dengan pihak Kecamatan Bahodopi.
Bupati Iksan mengungkapkan, ritual tolak bala dimaksudkan meminta pertolongan kepada Tuhan untuk mengevakuasi korban longsor.
Setelah ritual, dia mengimbau agar area lokasi tersebut dikosongkan sementara hingga malam ini. Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan pada Senin (31/03) besok.
Bupati menjelaskan, dalam ritual tolak bala, warga Morowali meyakini diperlukan pengosongan lokasi selama tiga hari. Namun, terkait kebutuhan pencarian, pengosongan dilaksanakan lebih singkat.
Bupati juga menyampaikan belasungkawa kepada sejumlah keluarga korban yang hadir di lokasi. Dia menyalami satu per satu perwakilan keluarga korban.
“Kami mengharapkan agar keluarga korban bersabar dan terus berdoa untuk proses pencarian yang terus berlangsung. Mudah-mudahan pencarian korban dapat memberikan hasil dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya.
Peristiwa longsor terjadi pada Sabtu lalu (22/03) sekitar pukul 00.10 Wita. Saat itu tiga alat berat sedang menangani limbah di area selatan Kawasan IMIP kilometer 8. Tiga orang karyawan kontraktor PT Morowali Investasi Konstruksi Indonesia (MIKI), menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Satu orang telah dievakuasi oleh tim rescue perusahaan, dengan identitas korban bernama Demianus (23 tahun). Dua korban lainnya masih dalam pencarian, yaitu Akbar asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dan Irfan Tandi Tasik asal Palopo, Sulawesi Selatan.
Proses pencarian sempat menemukan ekskavator yang tertimbun longsoran. Namun, kata Iksan, saat tim SAR menyelami danau lebih dalam, alat berat tersebut kembali menghilang.
Selanjutnya, pencarian dan evakuasi akan lebih dulu difokuskan untuk mengurangi debit air danau. Beberapa alat berat masih disiagakan di sekitar area tersebut untuk memaksimalkan pencarian korban.
Bupati Iksan pun mengatakan, pemerintah akan memastikan agar pihak perusahaan sesegera mungkin memberikan hak-hak kepada para korban, termasuk santunan. Santunan akan diberikan melalui BPJS Ketenagakerjaan. *