MOROWALI – Rencana HIPMI Sulawesi Selatan akan berinvestasi di Kabupaten Morowali disambut hangat oleh Bupati Morowali Drs Taslim.
Ketua Umum HIPMI Morowali Muh Sadhak Husain mengatakan, bahwa Bupati sangat menyambut baik rencana kedatangan Pengusaha HIPMI Sulsel, dan siap memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan untuk mempermudah investasi mereka. Tetapi tentunya investasi yang masuk harus sehat, dan tidak luput dari kerja sama dengan pengusaha yang ada di Morowali terutama BPC HIPMI Morowali.
“Bupati juga akan mengundang HIPMI dan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi lainnya, untuk rapat koordinasi dengan Pemerintah Morowali guna membahas potensi sumber pendapatan daerah,” sebut Sadhak kepada wartawan, Ahad (25/04).
Sadhak menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat pengusaha muda Sulawesi Selatan akan berkunjung ke Morowali, karena mereka sangat tertarik berinvestasi di Morowali. Namun bukan soal pertambangan, tetapi lebih tertarik soal pariwisata, perhotelan dan Konveksi. Mereka hanya butuh data kongkret yang harus disiapkan guna menjadi bahan pertimbangan
“Insya Allah teman-teman HIPMI Sulsel akan berkunjung ke Morowali secepatnya. Tapi mereka membutuh data terkait industri perhotelan dan konveksi” ungkap Sadhak.
Sementara itu Sekretaris HIPMI Jumadin Tararopo menyebutkan, kesempatan yang diberikan Bupati akan menjadi ruang untuk HIPMI Morowali memaparkan hasil rumusan program kerja selama 3 tahun ke depan.
“Program kerja kita sudah rampung insya Allah bisa kita kolaborasikan dengan program kerja Pemerintah Daerah dan Organisasi lainnya,
“Alhamdulillah Pak Bupati sangat merespon baik, dan memberikan lampu hijau jadi kami tidak akan disia-siakan kesempatan ini, saat pertemuan kita juga menyerahkan plakat dari BPD HIPMI Sulawesi Selatan, alhamdulillah juga sudah diterima pak Bupati,” kata Jumadin.
Jumadin menambahkan, pada pertemua Bupati dengan BPC HIPMI Kabupaten Morowali membahas soal hasil silaturahmi HIPMI Morowali dengan ketua umum dan pengurus BPD HIPMI Sulawesi Selatan yang berlangsung di Makassar beberapa waktu yang lalu.
Reporter: HARITS
Editor: NANANG