Bupati Irwan Titip Tiga Hal kepada Pengurus Baru Komda Alkhairaat Sigi

oleh -
Pengurus Komisariat Daerah Alkhairaat Sigi, berfoto bersama dengan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura (pertama dari kanan), Ketua Umum PB Alkhairaat HS Ali Muhammad Aljufri (duduk kedua dari kana),Bupati Sigi Moh. Irwan (duduk ketiga dari kanan), dan Wakil Rektor Untad Prof. Amar Ali Akbar (duduk pertama dari kiri), usai pelantikan Komda Alkhairaat Sigi, Selasa (12/7). FOTO: IST

PALU – Setelah ucapan ikrar pelantikan Pengurus Komisariat (Komda) Alkhairaat, di Bukit Asybalul Khairaat, Kelurahan Kabonena Palu, Selasa (12/7), Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta memetik tiga nilai yang harus dilaksanakan pengurus tersebut.

“Ada beberapa nilai yang saya petik, dalam rangka menindak lanjuti program PB Alkhairaat,” kata Irwan dalam sambutannya dalam pelantikan tersebut.

Pertama, kata bupati, penguatan kelembagaan. Olehnya dia menitipkan untuk melakukan konsolidasi organisasi.

“Penguatan kelembagaan ini adalah sebuah hal yang harus dilakukan organisasi besar,” sebutnya.

Selanjutnya, kedua, penguatan sumber daya manusia. Orang-orang yang terpilih menurutnya, adalah orang yang amanah, memiliki kompetensi, ide, gagasan untuk memajukan Alkhairaat.

Lalu ketiga, penguatan sistem. Baginya, organisasi besar menjadi sistem sebagai nilai yang sangat luar biasa.

BACA JUGA :  Usia ke-94 Tahun Alkhairaat, Hj Marwiah: Semoga Semakin Dewasa Menghadapi Era Globalisasi

“Terus menyesuaikan dengan nilai-nilai Alkhairaat. Apalagi di era digitalisasi,” ujarnya.

Melalui tiga hal itu, dia berharap, pengurus Komda Alkhairaat yang dipimpin oleh Anas Umar dan Nurdiansyah, dapat bersinergi dengan pemerintah.

Dia menjelaskan, Komda Alkhairaat adalah mitra dalam menjalankan program Sigi Religi. Sebab pemerintah tidak mungkin sanggup menjalankan programnya sendiri, tanpa keterlibatan stakeholder, khususnya Alkhairaat.

Bupati Sigi dua periode ini menguraikan saat ini, pemerintahannya, dalam program Sigi Religi mendorong gerakan Sigi Berzikir. Dengan program ini kata dia, terbantukan dengan lahirnya majelis-majelis oleh anak muda hampir di semua wilayah di Sigi.

BACA JUGA :  Kakanwil Kemenag Sulteng Lepas Duta Porsadinas ke Lampung

Dengan hadirnya majelis tersebut, kerusuhan antar pemuda di Sigi juga sudah hampir tidak terjadi lagi.

“Rata-rata anak majelis yang kami lihat, anak-anak muda. Ini sebuah pertanda dengan baik,” imbuhnya.

Kemudian kata dia, gerakan “Membumikan Ratibul Haddad” hingga hari ini belum terlaksana dengan baik. Maka dari itu dia mengharapkan peran Komda Alkhairaat dalam membantu gerakan ini.

Mengenai perhatiannya kepada Alkhairaat, Irwan menyampaikan, bahwa tiga terakhir dia menganggarkan Rp500 juta untuk Alkhairaat. Harapannya, ini dapat membantu pengembangan madrasah-madrasah yang banyak di Kabupaten Sigi.

BACA JUGA :  Temui Mahasiswa Alkhairaat di Mesir, Ketua Utama Berpesan Jaga Kultur Alkhairaat

Adapun untuk anggaran Sigi Religi, Pemda Sigi menganggarkan 20 Miliar. Anggaran tersebut dibagi rata kepada seluruh stakeholder keagamaan. Namun dia berharap kedepan anggaran tersebut akan ditingkatkan lagi, khususnya untuk mendukung Program Komda Alkhairaat Sigi.

Dalam personalia Komda Alkhairaat Sigi terdapat

Reporter: NANANG