BANGGAI – Bupati Banggai Herwin Yatim mendukung inisiasi pembentukkan daerah perlindungan laut, mengingat wilayah yang dipimpinnya memiliki garis pantai mencapai 613 kilometer dan berpotensi untuk dikembangkan.
Hal itu disampaikan ketika menjadi pembicara sekaligus membuka kegiatan yang dilaksanakan Relawan Orang dan Alam (ROA) di Ruang Rapat Bupati Banggai, Rabu (03/05).
“Ayo kita pikirkan bersama dalam rangka penyelamatan wilayah pesisir pantai dan laut sekaligus memanfaatkan potensi wilayah yang memiliki dua tmaileluk ini, saya akan mensuport dan saya menyukai tantangan,” ujarnya dihadapan SKPD, media massa, Pemerhati Lingkungan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang menghadiri kegiatan bertema “Pentingnya Menjaga dan Membentuk Daerah Perlindungan Laut bagi Penyelamatan Jenis Prioritas dan Ekosistem Pesisir” itu.
Ia juga menyampaikan bahwa perlu ada perubahan pola pikir bagi dan mendorong inisiatif-inisiatif untuk mengembangkan potensi wilayah semisal mengembangkan potensi wisata laut, melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pesisir dan mencegah terjadinya aksi-aksi pemboman ikan.
“Cara-cara mencari ikan dengan menggunakan bom itu sesaat tapi dampak yang diakibatkanya memang tidak dirasakan sekarang tapi akan dirasakan anak-anak kedepan karena kondisi wilayah lautnya sudah hancur-hancuran,” tegasnya.
Olenhya, kata dia, apa yang menjadi inisiatif kegiatan ini menjadi pekerjaan Pemerintah Kabupaten Banggai bersama para pihak untuk membantu dalam merumuskan rekomendasi terkait upaya penyelamatan wilayah pesisir dan laut yang akan dituangkan dalam program kerja dan alokasi anggaran pada 2018.
Peran-peran penyelamatan wilayah pesisir tak hanya menjadi tugas pemerintah saja tetapi para pihak termasuk sektor swasta, pemerhati lingkungan dan masyarakat sehingga mari secara bersama-sama untuk serius melakukannya.
Sementara itu, Subarkah dari Relawan Orang dan Alam menyampaikan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan tidak akan pernah terlepas dari fungsi konservasinya.
Bahkan konservasi telah diyakini sebagai upaya penting yang mampu menyelamatkan potensi sumberdaya tetap tersedia dalam mewujudkan perikehidupan lestari yang menyejahterakan. Pengelolaan secara efektif kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan akan mampu memberikan jaminan dalam efisiensi pemanfaatan sumberdaya alam, sebagai sumber yang efektif menyokong pemanfaatan lain secara ramah lingkungan, serta dapat menumbuhkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Konservasi telah menjadi tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai harmonisasi atas kebutuhan ekonomi masyarakat dan keinginan untuk terus melestarikan sumberdaya yang ada bagi masa depan,” ungkap Subarkah. (RIFAY)