BANGGAI- Bupati Kabupaten Banggai H.Amirudin Tamoreka mengatakan, dengan dipilihnya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Kabupaten Banggai, menjadi jalan untuk masyarakat Banggai untuk segera mewujudkan kabupaten ini sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Timur ( Sultim).
“Kegiatan BIK kami dukung penuh mulai hari ini Sabtu sampai Minggu besok, kita akan jalan santai bersama-sama melaksanakan rangkaian kegiatan bulan inklusi keuangan yang dilaksanakan oleh OJK ,” ujar Amirudin Tamoreka, pada pembukaan Bulan Inklusi Keuangan di RTH Teluk Lalong, Kabupaten Banggai, Sabtu (28/1)
Geliat perekonomian di Banggai bergerak signifikan, terlihat dari banyaknya perbankan dan permodalan Nasional Madani atau PNM, dan pelayanan keuangan lainnya.
“Ketika kami masuk pada saat masih covid itu berada pada posisi 2,4 (pertumbuhan ekonomi, red), Alhamdulillah tahun ini naik pada angka 7 persen. Sementara angka APBD pada saat masuk sebesar 1 ,9 triliun, insya Allah 2024 kami menetapkan 3 triliun.
“Ini perkembangan perekonomian yang cukup signifikan, dan Alhamdulillah kami Kabupaten Banggai berada di 24 Kecamatan dan 80 persen sudah tersentuh perbankan. Tinggal dua atau tiga kecamatan yang belum tersentuh oleh perbankan. Mungkin di daerah lain susah tersentuh, tapi Kabupaten Banggai insya Allah dapat memenuhi target tersebut, karena ini cukup banyak kegiatan-kegiatan 2024 cukup banyak investor masuk di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Investor yang yang paling besar, kata dia, di bidang migas dan tambang mineral. Sehingga dia percaya apa, yang diamanahkan oleh Presiden RI Joko Widodo 90 persen tersentuh pelayanan perbankan, untuk Kabupaten Banggai bisa mencapai target tersebut.
Reporter: Irma