BANGGAI – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banggai, Syamsuarni bersama Pokja Bunda PAUD Banggai melakukan sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Sekolah Dasar (SD) Pembina Luwuk, Rabu (23/08).

Syamsuarni mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan Bunda PAUD se-Indonesia yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Medikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Juni 2023 lalu.

“Hasil rakon Bunda PAUD se-Indonesia di Jakarta lalu, mengamanatkan kami menggencarkan sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,” ujarnya.

Dalam kunjungannya itu, Syamsuarni mengingatkan para guru bahwa tes membaca, menulis, dan menghitung (calistung) tidak lagi menjadi syarat dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah dasar.

“Hal itu merupakan salah satu poin yang termuat dalam Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan,” lanjutnya.

Bunda PAUD menambahkan, gerakan ini juga mendorong satuan pendidikan agar menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama di SD kelas awal.

“Selanjutnya kita menerapkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus kepada kompetensi fondasi anak,” kata Syamsuarni.

Terkait calistung, Bunda PAUD berharap pihak sekolah dasar dapat memahami dan mendukung kebijakan itu. Karenanya sosialisasi digencarkan oleh pihaknya agar tidak terjadi salah paham antara pihak SD dan PAUD.

Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD juga mengunjungi dan melihat langsung proses pembelajaran siswa di kelas. */Iker