Bunda Literasi Sulteng akan Gelar Lomba Membaca Nyaring Libatkan Ibu PKK

oleh -
Duta Baca Indonesia saat menyampaikan materi pada kegiatan talkshow dan pelatihan kepenulisan, Selasa (08/11). (FOTO: media.alkhairaat.id/Iker)

PALU – Bunda Literasi Sulteng, Vera Rompas Mastura, mengungkapkan beberapa program unggulan yang akan dilakukan ke depan.

Salah satu program yang dimaksud adalah melaksanakan lomba membaca nyaring khusus kepada ibu-ibu PKK.

“Itu niat saya (lomba membaca nyaring), agar di setiap rumah sebelum tidur anak-anak bisa didongengkan. Program ini kita terapkan kepada anak-anak dan bu-ibunya juga,” papar Vera usai menghadiri Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan bersama Duta Baca Indonesia, Gola Gong, di Aula Pogombo, Selasa (08/11).

Program lainnya, lanjut dia, adalah kerja sama dengan duta baca daerah dalam bentuk safari literasi ke kabupaten/kota.

Kegiatan Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tadi siang mengusung tema “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”.

BACA JUGA :  Tim Hukum Rusdy-Sulaiman Duga Kadisbud Kota Palu Terlibat dalam Mobilisasi ASN di Kampanye Paslon Nomor Urut 1

Selain Bunda Literasi, turut hadiri para pegiat literasi yang tergabung dalam Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Sulteng, Duta Baca Sulteng, perwakilan Dinas Perpustakaan kabupaten/kota, termasuk perwakilan perpustakaan kampus, dan pelajar SMA.

Workshop ini merupakan bagian dari Safari Literasi Duta Baca Indonesia, yang difasilitasi oleh Dinas Perpusda.

Kepala Dispusarda Sulteng, I Nyoman Sriadjaja, mengatakan, kegiatan ini merupakan penutup dari lomba-lomba yang diadakan dalam festival literasi Sulteng yang berlangsung hingga Desember 2022.

BACA JUGA :  Debat Publik Ketiga Paslon Kepala Daerah Poso Dijadwalkan di Kota Tentena

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI bersama seluruh jajarannya yang bahkan menghadirkan Bapak Duta Baca Indonesia, juga kepada seluruh pihak yang terlibat,” ucap Nyoman.

Sementara itu, Duta Baca Indonesia, Gola Gong, mengajak para peserta talkshow untuk menulis tokoh inspiratif  mulai dari orang tua, guru, sahabat, saudara, dan lainnya.

“Menulis tokoh inspiratif ini kita perlu menggunakan 5W + 1H. Kita menentukan tokoh inspiratif kita dulu, boleh ibu atau bapak kita, atau siapa yang menjadi inspirasi kita. Kita masukkan juga fakta dan data yang pernah tejadi di lokasi itu,” kata Gola Gong.

Reporter : Iker
Editor : Rifay