PALU – Memasuki bulan Ramadhan harga telur ayam ras di tingkat pasar melampung tinggi. Kenaikan harga telur dipicu ditingginya permintaan di tingkat pasar.
Rahmawati penjual telur di Jalan Garuda, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sudah sepekan jelang bulan puasa.
“Harga telur sudah naik beberapa hari lalu, seperti harga telur yang 69 ribu per rak (30 biji,red) harga sebelumnya 60 ribu per rak.
“Telur yang 63 ribu per rak harga sebelumnya 55 ribu. Telur ayam yang harga 57 ribu per rak harga sebelumnya 53 per rak dan telur yang harganya 55 ribu per rak sebelumbta hanya 50 ribu per rak,” ujar Rahmatia kepada media ini Rabu (13/3).
Harga telur belum bisa dipastikan akan mengalami penurunan, akibat permintaan tinggi.
“Tiap tahun di bulan puasa harga telur ayam ras pasti mengalami kenaikan harga. Saya belum bisa prediksikan kapan harga telur kembali normal. Bisa jadi harga telur akan naik lagi,” ujarnya.
Veni warga jalan Maleo penjual kue kering mengaku, sedih melihat semua bahan kue sudah mengalami kenaikan harga.
“Mau tidak mau harus naik harga kue kering harganya karena semua sudah naik.Telur naik, gula naik, tepung terigu naik dan lainnya juga pada naik semua.Sementara orang pada mau beli kue kering dengan harga murah jadi sedih melihat kondisi seperti ini,” ujar Veni.
Veni berharap dalam minggu depan harga bahan kue, bisa mengalami penurunan. Sehingga harga kue kering bisa dijual dengan murah.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG