PARIGI-Sebanyak 1,143 siswa paket B dan C dari 26 lembaga penyelenggara di Kabupaten Parigi Moutong, akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan moda Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), gelombang II Oktober 2017.
“Jumlah itu terdiri dari Peket B sebanyak 338 dan Paket C sejumlah 805 Siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdikbud) Parigi Moutong, Adrudin Nur, melalui Kepala Bidang (Kabid) PAUDNI dan Dikmas, Nurlina, Senin (9/10).
Dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) gelombang II tahun 2017 mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
Dan Permendikbud penilaian nomor 3 tahun 2017 tentang penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dan penialain hasil belajar oleh satuan pendidikan serta Peraturan badan standar nasional pendidikan nomor 0043/P/BSNP/I/2017.
Dia mengatakan, dalam menghadapi UN tersebut, pihak Disdikbud Parigi Moutong melalui bidang dipimpinnya telah melakukan simulasi pada tanggal 1 sampai 3 Oktober.
“Pada umumnya dari hasil simulasi itu kendala yang ditemukan ketersediaan komputer,” ungkapnya.
Untuk itu, guna mengantisipasi kendala tersebut pelaksanaan UN dibagi dalam dua gelombang.
“Gelombang satu dilaksanakan pada 10, 11 dan 12. Sementara gelombang dua dimulai 13, 14 dan 15 bulan ini, ” tekannya.
Lanjut dia, adapun tempat pelaksanaannya di sekolah-sekolah formal yang sudah melaksanakan UNBK pada UN sebelumnya.
“Diantaranya, untuk Kecamatan Parigi SMA 1 Parigi, SMK 1 Parigi dan SMP 1 Parigi. Selain itu, diluar Kecamatan Parigi, SMA 1 Torue dan SMA 1 Mepanga,” urainya.
Tak hanya itu, UN tersebut dimaksudkan untuk mengakomodir siswa yang belum memenuhi kriteria nilai minimal diatas 55 pada jenjang SMA/SMK dan Paket C yang sebelumnya telah berlangsung beberapa bulan lalu.
“Namun untuk jenjang SMA/SMK animonya rendah dalam mengikuti UN gelombang II ini,” tutupnya. (BAMBANG)