DONGGALA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dengan pelaku usaha di Donggala, Senin (20/04).

Selain sebagai ajang silaturahim, bukber yang berlangsung di Kantor Kadin, Jalan Pelabuhan tersebut juga dirangkai pemaparan evaluasi kinerja dan pengembangan dunia usaha.

Ketua Kadin Kabupaten Donggala, Rahmad M. Arsyad, menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan maupun yang sedang berjalan, terutama bagaimana mengoneksikan para pelaku usaha dengan dunia digitalisasi dalam pemasaran produk, baik UMKM maupun hasil pertanian.

“Alhamdulillah dengan program memfasilitasi antara pelaku usaha dengan dunia digital, ada banyak pelaku usaha telah berhasil memasarkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia, baik ke Makassar, Surabaya hingga Jakarta dan lainnya,” ungkap Rahmad.

Beberapa waktu lalu, kata dia, kegiatan Kadin Smart, ada ribuan pelaku usaha di puluhan tempat yang mengikuti pelatihan digitalisasi. Para pelaku usaha dilatih bagaimana memasarkan produk melalui aplikasi BukaLapak dan Keranjang Belanja.

“Hasilnya sangat nyata dirasakan pelaku usaha hingga ke desa-desa yang memproduksi beragam hasil produk rumah tangga itu cukup diminati melalui pemesanan orang dari jauh,” kata Rahmad.

Cuma saja, kata dia, ada beberapa kendala yang dialami pelaku usaha. Seperti yang terjadi di Kecamatan Dampelas adalah jaringan internet yang kurang baik. Hal itu sendiri telah disampaikan ke pemerintah daerah untuk dicarikan solusinya.

Selain BukaLapak dan Keranjang Belanja, lanjut Rahmad, masih ada beberapa aplikasi yang telah menawarkan diri untuk masuk dalam menjangkau pemasaran produksi UMKM. Semua itu, kata dia, merupakan peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan, sementara posisi Kadin sendiri hanya sebagai fasilitator, menghubungkan investor, pihak perbankan dan lainnya dengan pelaku usaha.

“Terbukanya dunia usaha di Kabupaten Donggala dengan peran Kadin secara tidak langsung akan megurangi angka kemiskinan yang masih cukup tinggi di Kabupaten Donggala. Ke depan semoga semakin banyak investor masuk, berarti dapat mengurangi orang miskin karena lapangan kerja semakin banyak,” harapnya.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay