POSO – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Gde Bayu Pangestu AW menghadiri pembukaan SABHA II PC KMHDI Poso, di Pura Jagad Nata Stana Narayana, Poso, Sabtu (18/11).
Sabha merupakan proses pergantian pengurus tingkat daerah (kabupaten/kota) dengan masa kepengurusan selama 2 tahun sekali.
Dalam sambutannya, Bendum mengajak kader PC KMHDI Poso untuk mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana sebagai agent of change ke depannya.
“KMHDI wajib berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas SDM umat Hindu dengan mempraktikkan hubungan manusia dengan manusia (pawongan) secara humanis, mengamalkan hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan) berdasarkan dharma agama, serta hubungan manusia dengan lingkungan (palemahan) alam disekitar kita,” ujar Bayu.
Bayu juga menyampaikan, kader KMHDI wajib berperan aktif yang berdampak positif untuk masyarakat.
“KMHDI harus menjadi motor penggerak bagi umat. Hubungan secara humanis sesuai dengan jati diri KMHDI perlu dipraktikan. Memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar khususnya umat hindu yang ada di Kabupaten Poso sebagai kewajiban kita bersama,” jelas Bayu.
Bayu juga menekankan terhadap kader KMHDI Poso untuk serius mengawal kaderisasi.
Ia pun berharap dengan lahirnya pemimpin baru di PC KMHDI Poso, dapat mengawal kaderisasi yang dimiliki oleh KMHDI dalam bentuk pelatihan dan pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kader sesuai dengan visi KMHDI.
Sabha II PC KMHDI Poso turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, Ketua PD KMDHI Sulteng, Ketua PC KMHDI Poso, Palu, Banggai, dan PHDI Kabupaten Poso dan pihak terkait lainnya. *