PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah membuka posko induk kesehatan diwilayah bencana gempa magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) .
Dihari pertama, sedikitnya 100 warga penyintas Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, mendatangi posko kesehatan tersebut.
Sekretaris Kabupaten Parimo, Zulfinasran, di Ulumanda, Rabu (20/1) mengungkapkan, selain membuka posko kesehatan. Petugas medis parimo juga aktif mengunjungi tenda-tenda pengungsian di wilayah itu.
“Lokasi pelayanan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim kemanusiaan Parimo, berdasarkan assessment Tagana Dinsos Parimo dan TRC BPBD Parimo,” terangnya.
Ia mengatakan, sepuluh tenaga medis yang dikerahkan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan protokol kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut, kata dia, dari hasil assessment tim Tagana Dinsos dan TRC BPBD Parimo, sebanyak empat desa di Kabupaten Majene yang masih terisolir.
“Pasca gempa Majene beberapa waktu lalu, kondisi bangunan tidak ada yang rusak berat. Paling banyak yang rusak ringan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
