MOROWALI – Universitas Tadulako (Untad) resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025 untuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Morowali.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kabupaten Morowali, Selasa (19/8), dengan mengusung tema “Your Campus, Your Stage, Your Future”.

Pembukaan PKKMB dihadiri langsung oleh Rektor Untad, Prof. Amar, bersama jajaran pimpinan universitas, diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sagaf Djalalembah, Ketua Senat, Prof. Djayani Nurdin, para dekan, ketua program studi, serta unsur pemerintah daerah.

Hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Pimpinan DPRD, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali.

Dalam sambutannya, Rektor Untad menegaskan bahwa kualitas akademik di PSDKU Morowali setara dengan kampus induk di Palu.

“Tidak ada perbedaan standar pendidikan antara PSDKU dan kampus utama. Kami ingin memastikan semua mahasiswa mendapat hak yang sama dalam hal mutu akademik, riset, dan pengabdian,” ujar Prof. Amar.

Ia juga menekankan pentingnya pembentukan karakter mahasiswa baru.

Menurutnya, mahasiswa Untad harus menjadi tadulako muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Nilai-nilai integritas, disiplin, dan kepedulian sosial dinilai sebagai kunci utama dalam meraih kesuksesan.

Ketua Panitia PKKMB, Muhammad Isra Iradat, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pihak universitas dan Pemerintah Kabupaten Morowali.

Tahun ini, tercatat sebanyak 130 mahasiswa baru resmi bergabung, terdiri dari 106 mahasiswa Program Studi Manajemen, 17 mahasiswa Teknik Sipil, dan 7 mahasiswa Agroteknologi.

Sementara itu, Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung keberadaan PSDKU.

Ia menargetkan jumlah mahasiswa dapat mencapai 1.000 orang pada tahun 2027, serta mendorong penambahan program studi baru guna memperluas akses pendidikan tinggi di Morowali.

Dalam kunjungan kerja itu, rombongan rektor disambut antusias pemerintah daerah dan mahasiswa, yang ditandai dengan penjemputan secara adat. **