Buka PKA 2024, Sekprov: Organisasi Akan Ditentukan Pejabat Administrator

oleh -
Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina

PALU -Sesuai Surat Keputusan dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan, skenario pembelajaran pelatihan kepemimpinan administrator disusun secara terstruktur, melalui pembelajaran blended yakni gabungan antara pembelajaran e-Learning zoom dan klasikal (tatap muka).

”Pola ini sebagai kebiasaan baru menghabituasikan ASN kita agar bisa belajar, mendapatkan ilmu, meningkatkan kemampuan secara fleksibel kapan dan dimana saja,” ujar Sekprov Novalina, saat mewakili gubernur membuka secara resmi PKA Angkatan XVI tahun 2024, di Ruang Sinergitas BPSDM Sulteng, pada Jum’at (15/3).

Sekprov Sulteng Novalina mengatakan,
sebuah organisasi akan ditentukan oleh kualitas pejabat administrator. Gaya kepemimpinan transformasional, menjadi pilihan yang tepat, menciptakan ASN bekerja dengan semangat motivasi yang tinggi .

BACA JUGA :  KPU Kota Palu Siap Gelar Debat Publik Pertama, Dibagi dalam Enam Segmen

Ia mengatakan, Sulteng harus siap menghadapi perubahan ini secara cerdas, dengan menciptakan inovasi-inovasi dan kolaborasi yang menjadi solusi bersama.

Ia pun berharap, pelatihan kepemimpinan administrator bukan hanya sekedar dilakukan karena kewajiban untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas belaka, akan tetapi diharapkan mampu menghabituasikan nilai-nilai dasar profesi ASN berakhlak.

“Jadilah agent of change dengan gaya berpikir growth mindset yakni belajar terus menerus, menyukai tantangan dan menghadapi ketidakpastian, serta bangga menjadi bagian dari gerak cepat pelayanan public untuk Sulawesi Tengah dan negara kesatuan republik Indonesia,” ujar Sekprov.

BACA JUGA :  Kadis Kominfosantik Provinsi Sulteng Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Pengaduan SP4N LAPOR

Sementara, Kabid Pengembangan Manajerial dan Fungsional BPSDM Moh. Fadlhy melaporkan, tujuan penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan adalah mengembangkan kompetensi peserta, dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator, sehingga dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.

“Peserta pelatihan berjumlah 40 orang terdiri dari laki-laki 23 orang dan perempuan 17 orang. Seluruhnya berasal dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan kabupaten/kota,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala BPSDM Adijoyo Dauda, Kadis Koperasi dan UMKM Sisliandy Ponulele, Widyasuara BPSDM Sulteng, asisten Perekonomian Kabupaten Donggala, serta pejabat terkait lingkup BPSDM Sulteng.
Reporter Irma