POSO – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menghadiri sekaligus membuka Festival Danau Poso (FDP) ke -22 Tahun 2022, Kamis (20/10) malam.

FDP yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso tersebut akan digelar selama  tiga hari,  dari tanggal 20 hingga 22  Oktober 2022 mendatang, di Anjungan Danau Poso Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso.

Gubernur H. Rusdy Mastura dalam sambutan tertulisnya saat  pembukaan FDP mengatakan, FDP merupakan festival tahunan yang mulai digelar dipinggiran danau poso sejak tahun 1989, dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan pariwisata dari tiap kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah.

Menurutnya, dalam sejarah singkatnya, FDP sempat berhenti akibat konflik di Kabupaten Poso sekitar tahun 2000, dan setelah konflik usai, FDP kembali digelar dengan tujuan menghapus stigma negatif dan memulihkan citra pariwisata Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Selaku pribadi dan atasnama  Gubernur Sulteng, saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Poso. Mari kita sukseskan kegiatan FDP yang ke -22 dan mari kita jadikan sebagai ajang promosi wisata,” ajak Rusdi Mastura.

Rusdi Mastura menyampaikan, Kabupaten Poso yang dikenal banyak memiliki lokasi wisata seperti air terjun dan pantai. Di Poso  juga banyak ditemukan situs megalith yang merupakan peninggalan pra-sejarah yang tersebar di lereng gunung dan perbukitan di tengah padang rumput di lembah Napu, lembah Behoa dan lembah Bada, Kecamatan Lore.

Ia berharap semoga FDP Tahun 2022, dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukan dalam kalender Event Nusantara.

“Maka, kami membranding destinasi wisata Poso dengan julukan Poso Negeri Seribu Megalith, kita patut bersyukur, FDP dapat digelar kembali tahun ini, setelah sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19,” jelas Rusdi Mastura mengakhiri sambutanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Poso, Verna Gladies Mery Inkiriwang mengatakan, tujuan pelaksanaan FDP ke-22 tersebut adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan Kabupaten Poso secara khusus. Sehingga lahir ikon FDP yaitu Pesona Mega Sulawesi Tengah.

Dijelaskan, dalam acara pembukaan FDP tersebut pihak panitia turut menampilkan tarian kolosal Danau Poso yang melibatkan 360 pelajar se-Kabupaten Poso, penampilan musil lokal dan modern serta dero massal.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu udangan yang telah hadir, saya berharap melalui FDP ini agar para pelaku ekonomi kreatif di Poso bisa membaik dan bangkit, seiring membaiknya situasi daerah ini pasca pandemi Covid-19 melanda, dan kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” harap Verna GM Ingkiriwang.

Kegiatan itu turut dihadiri unsur Forkopimda, unsur Pemerintah Kabupaten Poso bersama Forkominda , Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia,Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin