PALU – Unit penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulawesi Tengah ikut disiagakan pada perayaan natal dan tahun baru pada tempat-tempat ibadah prioritas di Kota Palu.
“Kemungkinan besar akan kita siagakan juga nanti unit Jibom di tempat-tempat ibadah yang prioritas di Kota Palu,” kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimobda Sulteng, AKP Muhammad Hasbi SY Labudu usai sterilisasi di Gereja Toraja, Kota Palu, Jum’at (24/12) sore.
Ia menjelaskan sebelum penyiagaan unit Jibom, pihaknya telah mendahulukan sterilisasi terhadap 16 gereja prioritas pada Jumat sore. Sterilisasi itu dilakukan oleh tiga tim wilayah Kota Palu dan Kabupaten Poso, dua tim berjumlah 15 personel di Kota Palu dan satu tim berjumlah lima personel di Kabupaten Poso.
Dalam sterilisasi itu, personel Brimobda Sulteng menggunakan alat metal detector dan mirror detector, saat penyisiran ke setiap sudut bangunan gereja. Bahkan anjing pelacak atau unit K9 diikutkan dalam antisipasi terhadap gereja-gereja yang masuk dalam kategori prioritas itu.
Sedang di luar gereja, kendaraan serta barang yang berada dilingkungan sekitar, tak luput dari pemeriksaan petugas. Sterilisasi itu dimaksudkan sebagai antisipasi serta menjamin kondusifnya perayaan natal terhadap umat kristiani, Sabtu (25/12) besok.
“Dan tim kita yang ada di Poso itu koordinasi dan sterilisasinya bersama Polres Poso,” jelasnya.
Lebih lagi, AKP Muhammad Hasbi mengingatkan agar masyarakat Kota Palu senantiasa saling mendukung setiap perayaan kegiatan keagamaan masing-masing ummat. Sebab persaudaraan tidak hanya terjalin saat memiliki keyakinan yang sama, melainkan juga persaudaraan sebangsa dan setanah air.
“kita jaga kedamaian di Kota Palu ini, kita berharap perayaan natal besok dan tahun baru nanti akan berjalan lancar, tertib dan aman,” tegasnya.
Dalam pantauan media ini, belasan gereja yang menjadi sasaran sterilisasi diantaranya adalah Gereja Imanuel, Gereja Eklesia, Gereja Toraja Elim Palu, Gereja Pantekosta, Gereja Santa Paulus, dan Gereja Bala Keselamatan, serta Gereja Santa Maria.
Sementara Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra mengungkapkan ada 705 personel gabungan dikerahkan untuk menjamin kondusifnya perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan Natal 2021 serta penyambutan Tahun Baru 2022, berasal dari TNI AD Kodim 1306 Donggala, Satpol PP Kota Palu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu, Senkom Palu, BPBD kota palu , Basarnas Kota Palu dan beberapa stakeholder terkait lainnya.
Dari total 705 personel gabungan itu, ia merinci 100 personel akan terlibat dalam Operasi Lilin Tinombala 2021-2022, 255 personel dalam pengamanan gereja, serta 250 personel berasal dari beberapa instansi terkait Kota Palu. (Faldi)