PALU – Dalam upaya meningkatkan kemampuan operasional dan mencetak atlet berprestasi, Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah melaksanakan latihan terjun payung di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu sejak Jumat (20/12) hingga Senin (23/12).
Sebanyak 30 personel, termasuk tiga Polwan Brimob Polda Sulteng, mengikuti pelatihan ini sebagai bagian dari upaya pengembangan kemampuan infiltrasi udara sekaligus persiapan menuju kompetisi olahraga.
Latihan ini melibatkan pelatih-pelatih handal dari Mako Korps Brimob Polri, termasuk Kompol Anjil Faozi, penerjun profesional dengan prestasi nasional dan internasional. Dalam keterangannya, Kompol Anjil menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memastikan kesiapan operasional personel sekaligus memupuk bakat atletik mereka.
“Ini adalah langkah strategis untuk membentuk penerjun profesional, baik untuk mendukung tugas lapangan maupun mengharumkan nama Brimob di dunia olahraga,” katanya.
Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, mengapresiasi pelaksanaan latihan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan komitmen Brimob Polda Sulteng dalam mencetak personel berkualitas, tidak hanya untuk tugas operasional tetapi juga untuk berprestasi di bidang olahraga.
“Melalui latihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa personel kami siap menghadapi tantangan di lapangan sekaligus membawa nama baik institusi di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Kerja sama dengan otoritas Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menjadi salah satu kunci keberhasilan latihan ini. Dengan jadwal terkoordinasi baik, latihan dapat berlangsung tanpa mengganggu aktivitas penerbangan komersial di bandara.
Keterlibatan tiga Polwan Brimob juga memperlihatkan peran penting perempuan dalam tugas operasional dan prestasi olahraga. Dengan dukungan fasilitas dan pelatihan terbaik, latihan ini diharapkan menghasilkan penerjun berbakat yang tidak hanya siap menghadapi tugas operasional tetapi juga mampu bersaing di panggung olahraga nasional.
Reporter : **/IKRAM