PALU – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan peninjauan pada situs megalit yang terdapat di Kabupaten Poso. Peninjauan lokasi ini merupakan langkah awal BRIDA dalam rangka riset, yang akan dilakukan bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sulawesi Tengah.

Riset ini merupakan tindak lanjut pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, sebagaimana diketahui pencanangan tersebut akan dilakukan pada tanggal 28 oktober 2023 di Desa Wuasa.

Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Farida Lamarauna beserta jajaran di dampingi oleh Kepala Desa Wuasa tinjau beberapa titik keberadaan megalit yang ada di beberapa desa seperti Desa Wuasa, Desa Wanga, dan Kawasan Situs Megalitik di Desa Watutau. Tidak hanya pada Kawasan Situs Megalitik saja, patung megalit juga ditemukan di halaman rumah warga sampai dengan lokasi persawahan milik warga sekitar.

“Seperti diketahui, megalitik merupakan budaya yang umumnya diwujudkan dalam bentuk megalit yang pembuatannya dimaksudkan sebagai lambang atau sarana pemujaan terhadap nenek moyang. Kawasan megalitik Lore Lindu sendiri berada di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Farida, Selasa (15/8).

Secara geografis kawasan Lore Lindu berada di wilayah morfologi Pegunungan Telawi yang didalamnya terdapat lima satuan ruang, yaitu: Lembah Napu, Lembah Behoa, dan Bada. Ketiga satuan ruang ini terletak di Kabupaten Poso, Lembah Palu dan Danau Lindu terletak di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG