PALU – Budi Pristiyanto, Pemimpin Kantor Cabang BRI Palu dalam siaran persnya, Kamis (21/12), terkait dengan beredarnya berita “Nasabah BRI Cabang Palu Mengaku Kehilangan Saldo Ratusan Juta”, telah mengadu ke OJK.
Kepada media Budi menyampaikan, bahwa BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan tersebut, dan BRI menemukan bahwa transaksi tersebut dilakukan melalui HP nasabah sendiri. Tidak terdapat perpindahan gawai dan tidak terdapat pergantian nomor HP.
“BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta dihimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya, melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, ” katanya Budi Pristiyanto,
Pemimpin Kantor Cabang BRI Palu, Kamis (21/12).
Menurutnya, hal ini dapat mengakibatkan data atau informasi pribadi dapat dicuri oleh para fraudster, sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang merugikan nasabah.
Adapun BRI kata dia, selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dsb.
BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG