PALU – Badan Pusat Statistik Kota Palu mengharapkan Kelurahan Lolu Selatan, Kota Palu, mendapatkan penghargaan sebagai Kelurahan/Desa Cantik 2022. Desa/Kelurahan Cantik adalah kependekan dari Desa Cinta Statistik.
“Dengan telah diresmikan Lolu Selatan sebagai Kelurahan Cantik. Harapan kami bahwa Kelurahan Lolu Selatan bisa terpilih mewakili Sulawesi Tengah dalam sepuluh besar Desa/Kelurahan Cantik dan mendapatkan penghargaan tingkat Nasional. Juga sebagai percontohan dan rujukan pembangunan Statistik Satu Data Indonesia di tingkat kelurahan,” harap GA Nasser saat peresmian Lolu Selatan sebagai Desa/Kelurahan Cantik mewakili Sulteng, Rabu (27/7).
Kepala BPS Kota Palu GA Naser menceritakan, pada tahun 2021 BPS telah meluncurkan program Desa/Kelurahan Cinta Statistik atau Desa Cantik. Terdapat 100 Desa Cantik di seluruh Indonesia mengikuti ajang yang digelar April tahun lalu itu. Sulteng kala itu, diwakili oleh Desa Kota Raya Selatan, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnyai, pada tahun 2022 ini, setiap kabupaten/kota melalui BPS kabupaten/kota diminta mengajukan minimal satu desa/kelurahan yang ikut program Desa Cantik. Program Desa Cantik ini menjadi salah satu inovasi dari BPS, yang bertujuan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi di tingkat desa/kelurahan. Hal itu mengingat desa/kelurahan adalah institusi publik yang paling dekat dengan masyarakat, sekaligus garda terdepan dari pembangunan.
Adapun pemilihan kelurahan Lolu Selatan dalam program inovasi dari BPS ini, menurutnya, berdasarkan permintaan usulan Nama Desa cantik dan Pembina Desa Cantik tahun 2022 Nomor B-171/04300/PR.100/04/2022. Dalam surat tersebut terdapat banyak calon, namun hanya dipilih satu.
“Melalui Surat Walikota Palu Nomor 140/1473/ADPEM/2022, tanggal 20 April 2022, bahwa kelurahan yang dipilih dan diusulkan progam inovasi BPS adalah kelurahan Lolu Selatan,” ujar GA Nasser kepada MAL Online Rabu (27/7).
Sementara,dengan program Desa/Kelurahan Cantik ini diharapkan meningkatkan kapasitas desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik, mengidentifikasi kebutuhan data, dan potensi yang dimiliki desa/kelurahan dalam rangka mendukung pembangunan.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
