Ikan Kaleng Bercacing Beredar di Palu

oleh -
Merek ikan makarel dalam kaleng yang positif mengandung cacing parasit. (FOTO: REPUBLIKA)

PALU – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Palu menemukan tiga merek ikan makarel kalengan bercacing di empat tempat di Kota Palu.

Tiga merek ikan makarel bercacing itu ditemukan pada pekan lalu, yakni ABC makarel dalam saus tomat dan ekstra pedas, GAGA makarel saus tomat dan cabai serta MAYA makarel saus tomat.

Kepala BPOM Palu Safriansyah, Ahad (01/04), mengatakan, tiga merek tersebut ditemukan, masing-masing di gudang Bumi Nyiur Swalayan (BNS), gudang Transmart Carefour, gudang Alfamidi dan CV. Jaya Makmur Sakti selaku distributor produk ikan makarel kalengan merek ABC.

Di gudang BNS ditemukan 46 kaleng merek ABC, 37 kaleng merek ABC di gudang Alfamidi, 5 kaleng merek GAGA dan 7 kaleng merek MAYA di Transmart Carefour.

“Pada pemeriksaan di CV. Jaya Makmur Sakti, tim menemukan 772 kaleng makarel merek ABC terdiri atas 372 kaleng ABC makarel dalam saus tomat dan 400 kaleng ABC makarel saus ekstra pedas,” ungkapnya.

Ratusan ikan makarel kalengan bercacing tersebut, dipastikan telah ditarik dari peredaran setelah diinstruksikan oleh BPOM di Palu.

“Untuk CV. Jaya Makmur Sakti sudah menerima surat dari PT. Heinz ABC Indonesia untuk menarik semua produk ABC makarel di pasaran,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada sarana distribusi maupun sara penjualan di Kota Palu yang masih menyimpan atau menjual produk ikan makarel bercacing yang dimaksud untuk secepatnya ditarik dari peredaran.

“Untuk sementara masyarakat diminta agar waspada makan ikan makarel dalam kaleng,” imbaunya. (FAUZI)