PARIMO – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat redistribusi tanah di kabupaten itu mencapai 99 persen.
Dari target 2.960 bidang tanah yang baru terrealisasi inventarisasi mencapai 2.954 berkas dan menyisakan enam bidang lagi.
Kepala BPN Parimo, Basuki Raharjo mengatakan, sesuai dengan progres dan pencapaian program strategis nasional, dalam redistribusi tanah di parimo tersebar di 25 desa.
“Diantaranya, Kasimbar, Toga, Laemanta, Parigi Mpu, Dolago Padanga, Malakosa dan beberapa desa lainnya,” ungkapnya, disela-sela kegiatan, Selasa (16/11).
Ia menjelaskan, redistribusi tanah merupakan pembagian tanah-tanah yang dikuasai oleh negara, dan telah ditegaskan menjadi obyek Landreform yang diberikan kepada para petani penggarap yang telah memenuhi syarat.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan pengukuran batas-batas luas bidang tanah yang telah ditetapkan berdasarkan program strategis nasional.
“Prinsipnya dalam pengukuran ini, harus ada kesempatan dari pihak yang berbatasan baik dari sisi luasannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam redistribusi tanah ini telah ditetapkan kampung reform agraria, berdasarkan Surat keputusan Nomor 44 SK-72.08 III/2021.
“Sebelum penetapan itu, BPN melakukan legalitas aset, retribusi tanah serta objek tanah sebagai salah salah syarat persiapan kampung agraria,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin