PALU – Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi (Sulteng) menggas pelatihan audit kinerja berbasis risiko kepada para Auditor Inspektorat Kota Palu, Senin (13/10).

Selama lima hari ke depan, peserta akan mendapatkan pembekalan teknis terkait penerapan audit berbasis risiko sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pengawasan internal pemerintahan daerah.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, saat membuka kegiatan, menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui pengawasan yang profesional dan berintegritas.

“Buat kami, pemerintahan harapannya jalannya lurus — tidak belok sana, tidak belok sini, apalagi yang di bawah meja. Itu bahaya,” ujarnya.

Imelda menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memastikan seluruh proses pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga audit, berjalan sesuai aturan.

“Perencanaan dari awal harus benar-benar dikawal dengan baik. Ketika saya dengar akan ada pelatihan bagi auditor, saya senang sekali. Karena semua ini mulai dari perencanaan hingga audit akan membuat pemerintahan menjadi sehat, keuangan juga menjadi sehat, dan kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” jelasnya.

Kepada seluruh peserta, Imelda berpesan agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat fungsi pengawasan di lingkungan Inspektorat Kota Palu.

“Tolong disimak baik-baik, jangan ada yang bolos. Ini ilmu yang sangat bermanfaat agar kita bisa menjalankan pemerintahan yang bersih. Reformasi birokrasi tidak boleh berhenti di ucapan saja, tapi harus kita buktikan dengan kerja nyata,” terangnya

Imelda menyampaikan apresiasi kepada BPKP atas dukungan dan pendampingan yang terus diberikan kepada Pemerintah Kota Palu. ***