Palu – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) terus memberikan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pelaku usaha, khususnya di bidang jasa konstruksi, melalui fasilitas Kredit Konstruksi. Sejumlah pelaku usaha di Sulawesi Tengah hingga saat ini masih aktif memanfaatkan layanan tersebut.

Kepala BPJamsostek Cabang Sulawesi Tengah, Luky Julianto, mengatakan selain dua manfaat utama bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), terdapat pula sejumlah keuntungan lain bisa dirasakan, baik oleh pekerja maupun perusahaan.

“Saat ini kami terus menyosialisasikan manfaat layanan tambahan bagi peserta dan pelaku usaha, khususnya di bidang jasa konstruksi, yakni Kredit Konstruksi. Dari data yang ada, fasilitas ini cukup diminati karena persyaratannya relatif mudah dan jangka waktunya singkat. Hal inilah yang mendorong pelaku usaha memanfaatkannya,” jelas Luky di Palu, Selasa (16/9).

Ia menambahkan, setelah sebelumnya sejumlah pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Palu menerima dana Kredit Konstruksi, maka kemarin BPJamsostek kembali menyalurkan dana senilai Rp10 miliar kepada PT Ukhuwah Putra Properti.

“Alhamdulillah, kami kembali menyalurkan dana Kredit Konstruksi. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Sigi,” ujarnya.

Adapun manfaat layanan tambahan (MLT) yang tersedia bagi peserta meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP). Sementara bagi pengembang (developer), BPJamsostek menyiapkan fasilitas Kredit Konstruksi. ***