PARIMO – Dugaan adanya penawaran bunga rendah dari kontraktor luar Parigi Moutong (Parimo) untuk memenangkan sejumlah tender proyek di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun anggaran 2023 mendapat tanggapan dari Kepala BPBJ Parimo, Moh. Afliyanto Hamzah.
Moh. Afliyanto Hamzah membantah tudingan tersebut, menyatakan bahwa sejak tahun 2023 atau sejak ia menjabat pada tahun 2022, semua proses tender telah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Sejak tahun 2023 atau sejak menjabat pada tahun 2022, semua proses tender sudah dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku,” ungkapnya saat ditemui, Senin (08/07).
Ia menjelaskan bahwa umumnya pemenang tender masuk dalam tiga besar penawar. Ketika terdapat tawaran di bawah dua persen dari pagu anggaran, secara otomatis tawaran tersebut tidak akan memenangkan tender.
“Perusahaan yang memenangkan tender rata-rata bunganya berada di atas 10 persen dari pagu anggaran jika dilihat dari pemenang tender,” katanya.
Moh. Afliyanto menambahkan bahwa hampir semua pemenang tender menawar di kisaran 10 persen ke atas. Jika ada pemenang yang menawar di kisaran 2 hingga 3 persen dari pagu anggaran, itu mungkin hanya kebetulan.
“Dalam setiap pengumuman, kami selalu mencantumkan nomor urut satu dan Cadangan satu. Terkadang terdapat dua sampai tiga perusahaan yang menang sesuai aturan. Sebelumnya, sistem memungkinkan hingga lima perusahaan, sehingga agak sulit menentukan cadangan,” tambahnya.
Ia menutup dengan menyatakan bahwa saat ini, meskipun ada 12 perusahaan yang menawar, hanya tiga besar yang dievaluasi, sisanya tidak perlu dievaluasi lagi.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin