POSO – Hawari, bocah 9 tahun mengalami nasib naas. Saat itu dia bermain mandi-mandian bersama kakak dan empat temannya, di Sungai di Jalan Pulau Irian, Gebang Rejo, Poso. Ketika berenang ke tengah sungai tiba-tiba dia menghilang.
Kepala Basarnas Palu, Basrano mengatakan kejadian itu pada Sabtu (4/7) sekitar pukul 09.00 WITA pagi. Pihaknya menerima informasi di hari yang sama pukul 15.00 wita dari Sofyan (anggota BPBD).
“Kejadian berawal saat korban bersama kakaknya dan ke empat temannya mandi-mandi di pinggir sungai namun korban tiba-tiba berenang ke tengah sungai dan menghilang,” katanya, Ahad (5/7).
Ia menuturkan, menurut kakak korban, saat itu arus sungai berputar tepat di posisi korban hilang. Kakaknya pun berencana melaporkan hal tersebut ke orang tuanya. Namun ia merasa takut, dan berusaha mencari adiknya tapi korban tidak ditemukan.
“Sekitar pukul 12 sang kakak langsung memberi informasi ke warga sekitar. Selanjutnya warga segera menyampaikan kejadian tersebut ke orang tua korban,” sebutnya.
Menindak lanjuti laporan tersebut, tim rescue dari Pos SAR Parigi telah diberangkatkan ke lokasi berjarak sekitar 3 jam dari Pos SAR Parigi.
Tim rescue terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat desa berada di lokasi. Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menggunakan 2 unit perahu karet dan 1 speed boat milik warga.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polsek Poso, BPBD Poso, Damkar Poso, SAR Sangolara, Sencom, Rapi, SAR Amanatul Umat dan wargat setempat. (Ikram)