Sanggar Seni Povinaya Terima Bantuan dari Program Sinergisitas Kementerian/Lembaga BNPT

oleh -
Fasilitator Daerah BNPT Sulteng, Salman Hadiyanto pada kegiatan penyerahan bantuan alat musik tradisional kepada Sanggar Seni Povinaya, di Kelurahan Birobuli Utara, Ahad (17/12). (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) bersama Kemensos RI menyerahkan menyerahkan bantuan alat musik tradisional kepada Sanggar Seni Povinaya, Kelurahan Birobuli Utara, Ahad (17/12).

Fasilitator Daerah BNPT Sulawesi Tengah (Sulteng), Salman Hadiyanto, mengatakan, bantuan tersebut merupakan program sinergisitas kementerian/lembaga, di mana secara nasional BNPT bekerja sama dengan Kemensos RI.

“Bantuan alat musik ini dari Kemensos RI dalam program kearifan lokal. Jadi kami hanya perantara saja dan ini bukan bantuan langsung dari BNPT,” ujarnya.

Ia mentatakan, pihak terkait tidak asal menetapkan kelurahan yang mendapatkan bantuan, namun ada aturannya.

Salman berharap kepada sanggar seni agar menjaga bantuan yang telah diberikan karena tidak mudah untuk mendapatkannya, harus melalui proses seleksi yang ketat.

“Kriteria dari kelurahan yang ditunjuk untuk menerima bantuan juga telah melalui kajian, di mana di kelurahan tersebut terindikasi adanya oknum tertentu, maka BNPT hadir dalam membina masyarakat sekitarnya,” terang Salman.

Menurutnya, dari 46 kelurahan yang ada di Kota Palu, yang mendapatkan Program Kearifan Lokal (Riflok) dari BNPT Tahun 2023 hanya Kelurahan Birobuli Utara.

“Pada bulan Agustus 2023 kami menyeleksi 126 sanggar seni yang akhirnya memilih Sanggar Seni Povinaya Keluraha Bitobuli Utara sebagai penerima bantuan riflok tahun ini,” ujarnya.

Kata dia, berdasarkan informasi dari Kemensos RI, jatah bantuan tahun ini yang melalui program sinergiditas BNPT ada sebanyak 5 lokasi dengan berbasis kabupaten/kota. Pihaknya sendiri, kata dia, telah menyalurkan bantuan di Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Tojo Una-Una (Touna), Poso dan Kabupaten Morowali Utara (Morut).

Lebih lanjut Salman mengatakan, bantuan ini adalah yang kelima sejak tahun 2019. Sebelumnya, kelurahan yang telah mendapatkan bantuan adalah Kayumalue Ngapa, Tondo, Nunu, Silae dan Birobuli Utara.

“Insyaallah kita akan buat lomba di antara sanggar seni yang telah dibantu ini. Ini dimaksudkan agar bantuan berupa alat musik tradisional ini dapat terus dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya,” katanya.

Dirinya juga berpesan kepada warga sekitar untuk terus memelihara dan menciptakan suasana kondusif dan ramah dalam interaksi di lingkungannya masing-masing.

“Kalau ada tetangga atau orang baru dengan gelagat yang mencurigakan maka kita jangan langsung membencinya, mari kita mendekatinya, merangkul dan melakukan komunikasi yang baik dengannya, serta mengarahkannya untuk segera melaporkan keberadaan kepada RT/RW atau pemerintah setempat,” tandasnya.

Lurah Birobuli Utara, Rini Suwarni, mengucapkan terima kasih kepada BNPT, khususnya fasilitator daerah atas bantuan tersebut.

Kepada Sanggar Seni Pavinaya, Rini berpesan agar memelihara apa yang telah diberikan, dalam upaya pengembangan minat bakat para generasi muda.

Penyerahan bantuan dihadiri Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Sulteng Dr Gafar Mallo bersama Kasubdit Dinsos Sulteng Jayadin, Kabid Penanganan Faqir Miskin Dinsos Kota Palu Sarfan, sejumlah tokoh masyarakat setempat dan Pengurus Sanggar Seni Povinaya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay