PALU – Satgas Satuan Tugas Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Universitas Tadulako (Untad), bekerjasama dengan Badan Narkotoka Nasional (BNN) Palu, menggelar kegiatan deteksi dini melalui tes urine yang diikuti segenap civitas akademika, yakni Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan, serta Kepala Biro, Jumat (20/10).
Kegiatan itu digelar, dalam rangka, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika di Untad.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Untad tersebut turut dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu, AKBP Dr. Baharuddin SE, M.Si.
Dalam sambutannya, AKBP Dr. Baharuddin, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini di perguruan tinggi.
“Narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa di Indonesia sebab dapat merusak untuk semua kalangan tanpa mengenal status sosial dan gender. Mulai dari orang biasa hingga pejabat tak luput dari bahaya Narkoba ini. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi Rektor Untad yang menginisiasi kegiatan ini di Universitas Tadulako melalui tes urine kepada civitas akademika Untad yang ditarget 100 orang. Semoga kampus Untad menjadi kampus yang bersih dari Narkoba,” kata Baharuddin.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT.,IPU ASEAN Eng selaku Rektor, menuturkan bahwa momen ini merupakan bentuk komitmen Untad untuk ambil bagian dalam pemberantasan bahaya narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) ditingkat perguruan tinggi.
“Usai pelaksanaan kegiatan senam sehat pagi ini, kegiatan kita dilanjutkan dengan tes narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA). Kegiatan ini sejak Juli lalu telah dilaunching oleh pihak Kementerian dengan target 1.500 orang di tingkat perguruan tinggi, namun sejauh ini masih mencapai 300 orang yang telah di tes urine. Sehingga pihak Untad ikut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai pencegahan bahaya NAPZA ditingkat perguruan tinggi,” ujar Prof. Amar.
Usai sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan deteksi dini melalui Tes Urine yang diikuti segenap civitas akademika (Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan serta Kepala Biro).
Pada kesempatan lainnya, Dr. dr. Ketut Suarayasa, M.Kes selaku Ketua Satgas P4GN Untad menyampaikan bahwa sejauh tes ini berlangsung, sudah 80 orang civitas akademika Untad yang telah mengikuti tes urine ini.
“ Saat ini sudah 80 orang civitas akademika Untad yang mengikuti tes urine dan sejauh ini hasilnya negative. Kami berharap target kami (sebanyak 100 orang) dapat selesai hari ini dan semua hasilnya negative,” ujar dr. Ketut Suarayasa.
YAMIN