SIGI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupeten Sigi dalam program ketahanan pangan lokal, bersama Baznas Microfinance Desa (BMD) Sigi, telah melakukan pendampingan Mitra Family Farming, di sejumlah desa di Kecamatan Sigi Biromaru dan Kecamatan Dolo.
Selama pendampingan ini, para petani kebun telah merasakan hasil dan manfaatnya. Salah satunya petani cabe yang ada di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru.
Sikam petani cabe Loru mengatakan, sejak adanya pendampingan dari BMD, dirinya merasa terbantu dan tidak hanya mendapat pengarahan pengelolaan cara menanam yang baik, namun juga kebutuhan petani seperti bibit unggul dan perawatan tanaman juga diperoleh.
“Alhamdulillah kemarin kita telah melakukan panen cabe merah keriting dan hasilnya saat ini kita jual di pasar biromaru maupun Kota Palu,” kata Sikam, Ahad (18/10).
Luas lahan Pak Sikam kurang lebih 0,25 ha itu, telah ditanami 4.000 pohon cabe dan rutin setiap satu minggunya melakukan panen sebanyak dua kali.
Namun bila ada permintaan, lanjut Sikam, dirinya tetap melayani sesuai dengan kebutuhan.
Sementara Direktur BMD Sigi, Hamid mengatakan, pendampingan kepada para petani merupakan program yang sudah berjalan di BMD Sigi, dalam rangka penguatan ketahanan pangan lokal khususnya di Sigi.
Apalagi pasca bencana yang terjadi tahun 2018 lalu lanjutnya, dimana sektor pertanian dan perkebunan yang merupakan sumber penghasilan utama bagi masyarakat Sigi, yang cukup terdampak rusak, sehingga di sektor tersebut perlu perhatian tersendiri.
“Alhamdulillah kami secara berlahan mendampingi para petani untuk bisa bangkit lagi, insya Allah apa yang mereka butuhkan kita akan coba membantu,” ujar Hamid.
Saat ini kata dia, beberapa kelompok maupun perorangan telah mendapat pendampingan. Selain Desa Loru, BMD mendampingi petani Desa Pombewe, Solowe dan Desa Watunonju.
Reporter: Hady
Editor: Nanang