BMD Kelima Terbangun di Sigi

oleh -
Suasana peresmian Kantor BMD di halaman Masjid Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kamis (11/04). (FOTO: MAL/HADY)

SIGI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus berkomitmen dan berupaya menggerakkan perekonomian masyarakat. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah mendirikan Baznas Microfinance Desa (BMD).

Kamis (11/04) kemarin, BMD yang kelima diresmikan oleh Asisten III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Andi Aco, di halaman Masjid Desa Kabobona, Kecamatan Dolo.

Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Baznas Microfinance Pusat, Noor Azis, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Pusat, Irfan Syauqi Beik, Divisi Pendayagunaan Zakat Baznas Pusat, Rico Juniarto, Ketua Baznas Sigi, As’ad Syukur bersama pengurus Baznas Sigi dan Sulteng.

Kegiatan juga dihadiri ratusan kelompok maupun perorangan mitra BMD dan Baznas Sigi, MUI Sigi, Kemenag Sigi, Camat Dolo, tokoh agama dan pemerintah desa setempat.

Kepala Baznas Microfinance Pusat, Noor Azis, mengatakan, hadirnya BMD di Kabupaten Sigi tidak lain untuk membantu masyarakat agar bisa bangkit.

BACA JUGA :  DPRD Sulteng Sosialisasi Ranperda Sistem Pertanian Organik

“BMD ini akan semaksimal mungkin membantu masyarakat dalam menggerakan usahanya. Karena kita ketahui, pascabencana ini tanggung jawab untuk memulihkan itu merupakan perhatian bersama,” ujarnya.

Sementara Asisten III Pemkab Sigi, Andi Aco, menyampaikan, Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta sangat mengapresiasi hadirnya BMD di Kabupaten Sigi. Dengan demikian, masyarakat usaha kecil menengah akan merasa terbantu dalam membesarkan usahanya.

“Tentunya ini merupakan peluang besar bagi usaha kecil menengah dalam memperbaiki dan meningkatkan usahanya,” terangnya.

BACA JUGA :  Legislator Sulteng Ikuti Orientasi, Yus Mangun: 90 Persen Dapat Hal Baru

Dengan hadinya BMD di Kabupaten Sigi, lanjut dia, usaha-usaha yang ada tentu tidak akan berfikir lagi dalam peminjam modal dengan bunga yang besar.

Sebab dengan metode syariah, kata Andi Aco, bantuan itu tidak lagi dikembalikan, akan tetapi secara tekhnis pedagang yang telah berhasil dapat menjadi muzaki dengan mengeluarkan ZIS agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

“Karena saat ini banyak rentenir bukan membantu usaha kecil, tetapi malah mempersulit dengan beban bunga yang besar. Apalagi dengan kondisi pascabencana saat ini, usaha kecil sangat perlu mendapat perhatian,” ujarnya.

Sementara Irfan Syauqi Beik selaku Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Pusat, menyatakan, Baznas merupakan lembaga yang dibentuk dan dipercayakan oleh pemerintah, untuk menghimpun dan menyalurkan Zakat Infaq dan Sadaqah (ZIS) pada tingkat Nasional, yang dikuatkan dengan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 dan Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan.

BACA JUGA :  Habib Umar Assegaf Doakan Anwar-Reny Jadi Pemimpin Sulteng

“Alhamdulillah BMD hadir di Kabupaten Sigi. BMD ini yang kelima dan akan dibentuk di kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ungkap Irfan.

Acara peresmian tersebut ditandai dengan pengguntian pita oleh Asisten III Pemkab Sigi, Andi Aco, didampingi Irfan Syauqi Beik, Noor Azis dan sejumlah pejabat setempat. Kegiatan juga diramaikan dengan penampilan seni anak-anak TK Desa Kabobona. (HADY)