BMC Peduli Bantu Warga Mualaf Palintuma

oleh -
Proses komunikasi Bangun Muslim Cendekia (BMC) Peduli dengan warga Mualaf Desa Palintuma, harus menggunakan penerjemah. BMC membantu para mualaf ini, Sabut (21/11) kemarin di Desa Poi, Kabupaten Sigi, (FOTO: IST)

PALU – Bangun Muslim Cendekia (BMC) Peduli menyambangi sekaligus menyalurkan bantuan kepada puluhan keluarga mualaf, berasal dari Desa Palintuma, Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala yang bermukim di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sabtu (22/11).

Kedatangan relawan BMC Peduli ini adalah masih dalam rangkaian program Jum’at Berbagi. Namun dikarenakan proses assesment terhadap muallaf belum lengkap, maka penyaluran bantuan digeser esoknya, Sabtu kemarin.

“Semangat berbagi demi mendulang berkah Ilahi selalu harus digelorakan. Kali ini tim BMC peduli menyambangi beberapa warga dhuafa yang juga mualaf berasal dari Desa Pangajilata atau Palintuma,” kata Muhajrin Suleman, founder dari BMC, kepada MAL, Ahad (21/11) .

Menurut informasi dari salah satu pengasuh warga tersebut, saat ini mereka berjumlah 40 jiwa. Jarak tempuh dari desa Palintuma ke Desa Poi kurang lebih tiga hari tiga malam perjalan. Dan itu hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki melewati hutan dan pegunungan.

BACA JUGA :  Kisah Nia, Ibu Tiga Anak yang Sukses Berjualan Pempek Pasca Gempa 2018

“Namun jauhnya jarak tersebut tak menyurutkan langkah mereka demi mencari rezeki agar terus bisa menyambung hidup,” ungkap Muhajrin menyambung informasi yang ia dengar.

Maka dari itulah, kondisi inilah yang menjàdi semangat tim BMC Peduli untuk menjadikan mereka sasaran penerima manfaat. Pada aksi ke 135 kali ini, walau dalam perjalanan dan komunikasi tim harus ditemani penerjemah bahasa.

“Semoga beberapa paket yang telah diserahkan dapat meringankan beban mereka. Tak lupa kami mengajak para dermawan untuk ikut pula membantu mereka yang masih sangat butuh uluran tangan, dan akhirnya kami sampaikan terima kasih para donatur yang senantiasa istiqomah dalam kepeduliannya, barakallahu fiikum,” kata Muhajrin yang juga owner dari Saudagar Cupang ini.

Reporter: NANANG