PARIMO- Batas akhir penyaluran Bantuan Langgsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap satu di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), sebelum tanggal 24 Mei. hal tersebut merupakan amanah dari instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang percepatan penyaluran BLT DD nomor 1 tahun 2020.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Parimo, Fit Dewana, ditemui Senin (18/5) menuturkan, adanya instruksi penyelesaian BLT DD tahap satu ini, maka desa diwajibkan untuk segera melaksanakan penyaluran berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah pusat.
“Sangat jelas BLT DD untuk bulan April disalurkan sebelum lebaran, karena melihat kebutuhan masyarakat ditengah pandemi COVID-19,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kurang lebih 40 persen dari 278 Desa di 23 Kecamatan telah menyalurkan BLT DD, berdasarkan laporan pendamping desa setiap harinya kepada pihak PMD terkait progres penyalurannya.
Kata dia, keterlambatan desa diakibatkan oleh kewaspadaan desa atas data penerima BLT Bansos Kemensos dan BLT DD, dalam upaya untuk mencegah terjadinya dobel bantuan yang diterima oleh masyarakat.
“Ada sebagaimana masyarakat sudah masuk dalam data PKH, BNPT serta DTKS yang sampai saat ini belum diberikan kepada kami,” jelasnya.
Selain keterlambatan, desa pun melakukan upaya asas pemerataan untuk memenuhi warga yang tidak masuk dalam data tersbeut. Sementara aturan yang ad tida membenarkan hal itu.
Ia mengatakan, bagi desa yang jumlah masyarakat miskin lebih besar yang dialokasikan, dapat menambah alokasi setelah mendapat persetujuan dari pemerintah desa.
“Seperti contoh, kala DD kurang dari Rp 800 juta, BLT DD maksimal 25 persen, sehingga ketika mengalami kekurang desa dapat diusulkan kembali lagi,” tandasnya. (MAWAN)
