BKKBN Buka Pelayanan Serentak HKS Mulai Tanggal 26 September Hingga 4 Oktober 2023

oleh -
Suasana kegiatan Pekan Pelayanan KB Serentak dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023, di RS Sindhu Trisno, Palu, Senin 26 September 2023. (FOTO : dok Humas BKKBN)

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pelayanan serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) yang berlangsung dari 26 September 2023 hingga 4 Oktober 2023.

Dalam kegiatan ini, Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan untuk melayani sebanyak 21.158 akseptor, terdiri dari 5.075 akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP) dan 16.083 akseptor Non MJKP.

Sulteng menjadi salah satu dari 7 Provinsi yang mendapatkan sambutan langsung dari Kepala BKKBN Pusat bersama Asisten Teritorial (Aster) Markas Besar TNI AD.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton ditemui Senin (2/10) mengatakan, saat pembukaan, Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) melalui sambutannya, menyampaikan bahwa sebelum dan selama pandemi, capaian kontrasepsi dapat kita lihat dari Persentase Pemakaian Kontrasepsi Modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) yang pada tahun 2019 belum mencapai 60 persen. Pada tahun 2018-2019, angkanya sebesar 59 persen. Namun, pandemi menggerus capaian ini sebanyak 0,7-0,9 persen. Meskipun turun sebanyak itu, kita bersyukur karena penurunannya tidak terlalu signifikan.

BACA JUGA :  Ini Nama 30 Anggota DPRD Poso Periode 2024-2029 yang Dilantik

“Sebelum pandemi, kita pernah mencapai angka 50 persen pada tahun 2018. Akan tetapi, kami bersyukur bahwa selama pandemi yang sulit, kita berhasil mempertahankan mCPR sebesar 59 persen. Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, IBI, IDI, PKB/PLKB,” ujar Tenny mengutip Hasto.

Kata dia, meskipun mCPR kita belum mencapai 60 persen dan MKJP juga belum sesuai harapan, data menunjukkan bahwa Total Fertilitas Rate (TFR) menurut BPS sudah mencapai 2,18 persen, sementara data BKKBN sudah mencapai 2,14 persen. Hal ini menandakan bahwa angka rata-rata perempuan hamil di seluruh Indonesia sudah di bawah 2,2. Ini adalah pencapaian yang patut disyukuri karena target pada akhir tahun 2024 adalah mencapai 2,1, namun hari ini kita sudah mencapai 2,18.

“Untuk itu, sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program kontrasepsi,” kata  Tenny mengutip Hasto menutup.

BACA JUGA :  Mengenal Mayjen TNI (Purn) Sulaiman Agusto, Pendamping Cudy dalam Pilkada 2024

Tenny C Soriton, menjelaskan bahwa target 21.158 peserta mencakup berbagai jenis kontrasepsi seperti pil KB, suntik KB, kondom KB, IUD atau spiral, MOW atau steril, serta MOP atau vasektomi, termasuk kontrasepsi bagi pria.

“Untuk peluncuran Pekan Pelayanan KB serentak ini, kami mengadakannya di RS Sindhu Trisno dan secara bersamaan dilaksanakan di Fasyankes di se Sulawesi Tengah,” kata Tenny di sela-sela kegiatan Pekan Pelayanan KB Serentak dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023, di RS Sindhu Trisno, Palu, Senin 2 Oktober 2023.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 13.04.02 Palu, Letkol Ckm dr. Teguh Ismanto, menyatakan bahwa seluruh rumah sakit yang dimiliki oleh TNI AD dan TNI AL, serta Fasyankes di seluruh Sulawesi Tengah akan menyediakan pelayanan KB selama satu minggu ke depan secara serentak.

BACA JUGA :  Mahasiswa UIN Datokarama Palu Laksanakan KKN di Thailand

“Pada hari pertama, total peserta yang dapat terlayani di Sindhu Trisno sebanyak 26 akseptor yang terdiri 10 implan, suntik 10, kondom 2, 2 IUD dan MOP 2 akseptor” kata dr. Teguh Ismanto.

Pada kegiatan peluncuran di RS Sindhu Trisno, juga dihadiri Kepala Dinas P2KB Kota Palu, Dinas P2KB Provinsi, dr. Herdana, Sp.Og (K), perwakilan POGI Sulteng, Pengurus PKMI Sulteng, Ketua IBI Sulteng, Bid.Dokkes Polda, DanLanal (AL), P2KB Kota Palu, PC IBI Kota Palu, Kepala FKTP Denkesyah Palu, Kepala FKTP Yonif 711/RKS Palu, dan Perwakilan Kepala Puskesmas Kota Palu. *