PALU – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, melaksanakan vaksin lanjutan dosis dua untuk pelajar dan masyarakat umum.
BIN menyiapkkan vaksin Sinovac 11.000 dosis yang dibagi 3500 dosis di Kota Palu dan 7500 dosis di Kabupaten Poso.
“Jumlah vaksin dosis dua ini sama dengan dosis satu sebelumnya, yaitu 11.000,” kata Kabinda Sulteng, Brigjen Andi Chandra As’adudin yang saat dihubungi melalui sambungan telepon saat berada di Poso, Kamis (21/10).
Di Kota Palu sendiri, lokasi pelaksanaan vaksinasi pelajar dipusatkan di kompleks Perguruan Alkhairaat, sementara di Poso digelar di SMAN 3 Poso. Untuk vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum dilaksanakan di Desa Tonusu dan Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso.
“Jika di lokasi pelaksanaan vaksinasi masih terdapat sisa vaksin, maka Dinas Kesehatan setempat dapat mengalihkan ke wilayah yang dinilai cakupan vaksinasinya masih rendah,” katanya.
Kabinda Andi Chandra mengapresiasi Pemkot Palu dan Pemkab Poso yang telah bekerja untuk menperluas cakupan vaksinasi di wilayahnya untuk mencapai sasaran yang ditargetkan pemerintah pusat.
Apresiasi yang sama diberikan Kabinda Andi Chandra kepada Pemkab Parigi Moutong, Pemkab Morowali, Pemkab Banggai dan Pemkab Tojo Una-Una yang telah bekerja sama dengan BIN Daerah Sulteng melaksanakan vaksinasi massal dengan total sasaran 5.500 dosis untuk pelajar dan masyarakat pada 19 Oktober 2021.
Menurut dia, pemerintah pusat memberi perhatian pelaksanaan vaksinasi di Sulteng ditandai dengan diikutkannya Pesantren Pusat Alkhairaat Palu, SMAN 3 Poso dan SMAN 1 Parigi pada kegiatan virtual vaksinasi nasional dengan Presiden Joko Widodo.
“Semoga perhatian ini memacu pencapaian target vaksinasi nasional sebesar 70 persen pada Desember 2021,” demikian Kabinda Sulteng Brigjen Andi Chandra. (YAMIN)