PALU – Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka gerai vaksinasi untuk masyarakat Kota Palu.
Gerai vaksin tersebut dibuka selama dua hari, Rabu (30/03) sampai Kamis (31/03), berlokasi di halaman Komunitas Majlas Cendana, Jalan SIS Aljufri, Palu Barat.
Majlas Cendana merupakan komunitas diskusi atau tempat berkumpulnya warga yang berada di seputaran Jalan SIS Aljufri dan sekitarnya. Sebagian besar anggota komunitas ini adalah warga Alkhairaat.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, menyampaikan terima kasih kepada MUI yang sudah mau bekerja sama dalam rangka menciptakan herd immunity kepada masyarakat dari serangan virus Covid-19.
Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada Majlas Cendana yang sudah mau menyediakan fasilitas tempat untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Sasarannya, selain untuk masyarakat umum anak-anak, remaja dan lansia, juga kepada pendakwah atau para da’i yang memiliki mobilitas tinggi selama Ramadhan agar tetap aman menjalankan aktivitas,” katanya.
Ia menyebutkan, pada kesempatan kali ini, pihaknya menyediakan tiga jenis vaksin sekaligus, yakni Sinovac, Pfizer dan Covovax.
Untuk Sinovac, kata dia, dikhususkan bagi anak untuk vaksin dosis 1 dan 2. Kemudian Covovax dosis 1 dan dua kepada pelajar, masyarakat umum dan lansia serta Pfizer khusus untuk dosis 3.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Sulteng, Dr Sofyan Bachmid, membenarkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BIN dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Menurutnya, MUI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Dukungan ini juga sebagai bentuk dukungan MUI atas ikhtiar pemerintah yang ingin agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat beribadah di Bulan Ramadhan,” ujarnya.
Ia pun mengajak kepada masyarakat yang ingin divaksin, baik yang belum sama sekali, atau baru dosis 1 dan dosis 2 agar mau datang ke gerai yang sudah disediakan.
“Semua dosis tersedia di sini, silahkan datang,” ajaknya.
Hal senada disampaikan Anggoa Komunitas Majlas Cendana, Abdurahim Nasar Alamri. Menurutnya, penyediaan fasilitas tempat tersebut tidak lain untuk memberikan manfaat sosial kepada masyarakat.
“Jadi kami juga ingin menunjukkan bahwa Majlas Cendana ini tidak hanya sekadar komunitas tempat berkumpul dan berdikusi saja, tetapi juga bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Semoga dengan adanya fasilitas tempat ini, masyarakat tidak lagi repot untuk mencari tempat vaksin,” katanya.
Beberapa waktu lalu, BIN Sulteng juga telah membuka gerai vaksinasi di beberapa titik di Kota Palu. Terdapat tujuh gerai vaksin yang khusus untuk vaksinasi primer (1 dan 2) dan vaksinasi booster atau dosis 3.
Selain lokasi utama di Warung Sunda, Jalan Prof. Moh, gerai vaksin lainnya juga dibuka di Puskesmas Kamonji, Lere, Sangurara, Talise, Mabeloputa dan Kawatuna.
Bagi warga yang ingin divaksin, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu vaksin bila sudah pernah divaksin. (RIFAY)