PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima penghargaan dari Organisasi Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni World Health Organization (WHO).
Penghargaan itu terkait pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang melampaui dari target sebelumnya, yakni 85 persen.
Pelampauan target tersebut terbaik se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bahkan terbaik nasional.
“Pihak WHO mencatat capaian pelaksanaan BIAN di Kota Palu sebesar 85 persen namun berdasarkan data rilnya telah mencapai 95 persen,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang dihubungi Media Alkhairaat, baru-baru ini.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu suksesnya pelaksanaan BIAN tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi para kader Posyandu yang telah membantu kelancaran pelaksanaan BIAN sehingga mampu mencapai target terbaik,” ujarnya.
Menurutnya, melalui Medical Officer EPI WHO Indonesia, dr. Paba Palihawadana juga mengaku akan memberikan penguatan SDM bagi para kader Posyandu.
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pelayanan, kata dia, kader Posyandu juga harus dibekali ilmu untuk kelancaran tugasnya memberi edukasi kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga melakukan koordinasi berkaitan dengan pelaksanaan BIAN yang meliputi dua kegiatan, yakni imunisasi tambahan dan imunisasi kejar.
Imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi campak rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Sedangkan imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia.
BIAN dilaksanakan sejak tanggal 19 Mei – 13 September 2022 dengan jumlah sasaran 65.415 anak dengan berbagai upaya dan strategi, seperti pelaksanaan di sekolah dasar, PAUD, dan TK.
Kemudian, pelayanan di tempat umum baik di mall, pasar, maupun tempat bermain anak.
Selain itu kunjungan dari rumah ke rumah, rapat koordinasi lintas sektor, dan kunjungan berulang ke sekolah.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay