PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama sejumlah perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sulteng terus mendorong implementasi QRIS (Quick Response code Indonesia Standard) kepada masyarakat.
Upaya tersebut salah satunya diaplikasina dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kamai Kita Pura Mobalanja Mompake QRIS atau “Kimon Qris”, yakni sebuah ajang kompetisi belanja menggunakan QRIS yang dikemas secara menarik dan menawarkan hadiah dengan total jutaan rupiah untuk seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah.
Periode pendaftaran kompetisi tersebut dilaksanakan dari tanggal 9 Oktober 2021. Sementara pelaksanaan lombanya sendiri akan berlangsung tanggal 17 sampai 31 Oktober 2021. Masyarakat yang tertarik bisa mengakses informasinya di Bit.ly/KIMONQRIS.
Kompetisi Kimon Qris mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pimpinan perbankan.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan peluncuran Kimon Qris yang berlangsung secara daring, Sabtu lalu, dihadiri Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Ketua Komisi II DPRD Sulteng, Yus Mangun, Bupati Sigi, Wakil Bupati Morowali Utara dan Banggai Kepulauan, OJK serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, mengaku sangat mendukung peluncuran Kimon QRIS sebagai sarana edukasi dan mendorong pengalaman masyarakat dalam bertransaksi secara digital.
“Hal ini searah dengan keinginan Presiden agar ekosistem digital dapat tumbuh subur,” kata Cudi, sapaan akrabnya.
Ia juga menyatakan, program ini sekaligus mendukung program Pemprov Sulteng dan Kementrian Desa, PDT, & Transmigrasi dalam membangun 1000 desa digital di Sulawesi Tengah.
M. Abdul Majid Ikram selaku Kepala KPw BI Provinsi Sulteng, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan oleh stakeholder dalam penyelenggaraan Kimon Qris tersebut.
“Diharapkan agar kegiatan ini dapat mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan di Sulawesi Tengah serta mendorong geliat ekonomi khususnya UMKM di Sulawesi Tengah sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Kegiatan tersebut juga diselenggarakan secara apik dengan mempersembahkan webinar bertajuk Digitalisasi Sistem Pembayaran & Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah yang disampaikan oleh Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dari Bank Indonesia dan Public Policy & Government Relationship dari Tokopedia. ***