PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memanfaatkan Sulteng Expo HUT ke-60 Provinsi Sulteng dengan menggelar Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST).

Kegiatan ini adalah tahun ketiga Strategic Flagship Event KPw BI Sulteng dalam perannya memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulteng agar bisa naik kelas, dan juga sebagai puncak kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2024 yang merupakan kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) selaku campaign manager dan Pemprov Sulteng.

Kegiatan KKST yang akan digelar di Sirkuti Panggona tanggal 25 – 28 April mendatang menargetkan sebanyak 150 stand UMKM dan 20 ribu pengunjung.

Kepala KPw BI Sulteng, Rony Hartawan, saat konferensi pers, di Kantor BI Sulteng, Senin (22/04), mengatakan, berbagai event terkait program pengembangan UMKM telah dilaksanakan agar UMKM naik kelas dari sisi kapasitas, korporatisasi, pembiayaan (termasuk inklusi keuangan) dan keberlanjutan, serta mendukung hilirisasi produk unggulan UMKM di Negeri 1000 Megalith.

”Termasuk pembiayaan buat mereka pelatihan, jadi benar-benar total. Tidak hanya UMKM, tapi bagaimana setelah kegiatan ini kita memastikan agar jumlah wisatawan meningkat,” kata Rony.

Menurutnya, para UMKM nantinya diberi kesempatan naik kelas, diajari bagaimana mengelola keuangan yang terpisah antara keuangan di rumah.

“Kemudian selanjutnya bisa berjualan melalui e-commerce dan terakhir naik kelas lagi menjadi ekspert,” jelasnya.

Rony mengajak masyarakat Sulteng untuk turut serta dalam KKST dan Expo Sulteng 2024, serta mendukung UMKM dan pariwisata lokal. Sebab, kata dia, UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga perlu diberdayakan untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Kegiatan KKST dan GBBI akan diisi pameran UMKM dan Pariwisata Competition, Fashion Show, Business Matching, Sosialisasi, Selebrasi, Talkshow, dan Hiburan. Selain itu, ada pula kegiatan yang menargetkan Rekor MURI urun dana Pengembangan Destinasi Wisata Sulawesi Tengah, melalui QRIS.

“Nantinya akan ada lomba-lomba dan kompetisi, seperti lomba foto wisata, lomba nasyid, lomba tarian kreasi Islami, lomba dakwah, dan lomba mewarnai uang rupiah,” katanya.

Sebelumnya, BI Sulteng juga telah menggelar sejumlah kegiatan yang berkaitan erat dengan UMKM, yakni launching program bersama layanan Perizinan UMKM yakni NIB, B POM, PIRT, Sertifikat Halal, HAKI dan IG di tanggal 3 April, Fashion Show Indonesia Fashion Week (IFW) tanggal 28 Maret dan Pelatihan SIAPIK dan edukasi Digital Financial Service (DFS) UMKM, tanggal 19 April 2024.

Setelah kegiatan ini, KPw BI Sulteng akan kembali menggela pelatihan pewarna alam dan pengembangan motif kain tenun tradisional Donggala dan Sulteng, pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha), kurasi UMKM unggulan Sulteng, dan pelatihan onboarding UMKM dan pendampingan intensif UMKM selama 3 bulan pascapelatihan, serta Central Celebes Digital Economic Fair 2024. (RIFAY)