Bersama PKK se-Sulteng, BI Gaungkan Konsumsi Cabai dan Ikan Air Tawar untuk Tekan Inflasi

oleh -
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat. (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PKK se-Provinsi Sulteng berkolaborasi menyelenggarakan Lomba Masak MARISI 2022 di Torau Resort, Tentena (21/10) mendatang.

MARISI sendiri merupakan singkatan dari “Menu Kreasi Tekan Inflasi” di mana melalui lomba yang dirangkai dalam kegiatan Festival Danau Poso (FDP) itu, diharapkan dapat menambah preferensi menu alternatif masyarakat terhadap konsumsinya sehari-hari.

“Marisi adalah menu kreasi yang bahan-bahannya dapat mengurangi tekanan inflasi pada saat terjadi keterbatasan pasokan komoditas ikan laut dan cabai segar,” kata Kepala KPw BI Sulteng, Dwiyanto Cahyo Sumirat, Rabu (19/10).

Di sisi lain, kata dia, juga dapat menjadi alternatif menjaga minat petani dalam hal terjadi surplus stok komoditas.

BACA JUGA :  ERB 2024 di Lima Pulau Terluar, BI Sulteng Bawa Uang Tunai Rp21,2 Miliar

Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan berarti subtitusi konsumsi atau menghentikan konsumsi cabai segar dan ikan air laut namun sebagai pelengkap konsumsi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting, mengingat inflasi yang tinggi dapat berdampak pada penurunan daya beli masayarakat secara luas, meningkatkan kemiskinan dan juga akan meningkatkan angka stunting di Provinsi Sulteng.