Tak bisa dipungkiri, menjelang puncak Pemilu serentak (Pileg dan Pilpres) yang akan digelar tepat tanggal 17 April 2019 mendatang, sangat banyak berseliweran isu-isu dan berita bohong (hoax) yang sengaja dihembuskan untuk memperkeruh suasana agar menjadi tidak kondusif.
Situasi Kamtibmas menjadi terganggu, apalagi isu-isu tersebut dibumbui dengan nuansa SARA, guna menjatuhkan lawan politik, atau memang sengaja agar situasi menjadi tidak aman dan tentram.
“Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan karena bisa merusak tatanan kehidupan yang sudah aman dan damai ini. Jangan sampai suasana politik saat ini diperpanas lagi dengan isu-isu atau berita bohong dari segelintir orang,” tegas salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Donggala, Moh. Rizal, SE, baru-baru ini.
Untuk itu, dia pun meminta semua elemen masyarakat untuk bahu membahu bersama pihak keamanan, dalam rangka meredam isu-isu yang dimaksud.
Dia berharap kepada semua pihak untuk tidak terpancing dengan hal itu, karena arahnya pasti akan membuat keamanan menjadi terganggu.
“Beda pilihan sah-sah saja, tapi jangan saling menjatuhkan pihak lain dengan isu yang tidak benar, apalagi sudah bernuansa SARA. Mari kita sama-sama menciptakan suasana yang aman, tentram dan damai agar perhelatan demokrasi kita ini berjalan lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan bersama,” tutupnya. (RIFAY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.