Berjalan Kaki Ratusan Kilometer, Para Pecinta Habib Idrus Tiba di Palu

oleh -
Tamu Haul dari Desa Donggulu saat diterima oleh para siswa dan guru MTs Alkhairaat Pusat Palu, Rabu (11/05). (FOTO: IST)

PALU – 18 pemuda yang berjalan kaki selama 4 hari dari Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, akhirnya tiba di Palu, Rabu (11/05).

Para abnaul khairaat ini rela berjalan kaki menempuh jarak ratusan kilometer menuju lokasi Haul Habib Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Aljufri atau Guru Tua di Kota Palu, untuk menapak tilas perjalanan sang guru dalam menyebarkan syiar agama Islam di Sulawesi Tengah.

Kedatangan rombongan disambut haru oleh para siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu, dan langsung dijamu makan siang.

“Rasa sedih dan haru atas perjalanan para pemuda abnaul khairaat ini yang begitu semangat dengan segala suka duka sampai mereka tiba di kompleks Alkhairaat,” ujar Kepala MTs Alkhairaat Pusat Palu, Dra. Hj. Saihun Aldjufrie, M. Pd.I.

Ia mengatakan, semangat para pemuda Alkhairaat Donggulu ini bisa menjadi pelajaran bagi siswa-siswi yang ada di lingkungan Alkhairaat sebagai pelanjut perjuangan Habib Idrus, bahwa Alkhairaat memang selalu ada di hati masyarakat.

Diketahui, sepanjang perjalanan, para pemuda ini mendapat support dan dukungan warga yang dilewati. Sebagai bentuk dukungan dan kecintaan kepada SIS Aljufri/Guru Tua, warga bahkan rela memberikan makanan, uang serta doa kepada para pemuda ini.

Sehari sebelumnya, Ketua Rombongan, Arfandi S Lamaki, mengatakan, perjalanan kebun kopi yang cukup panjang dan berliku serta mendaki, tentunya memerlukan energi ekstra dibanding perjalanan dari kasimbar sampai ke toboli.

“Sebelum lanjut ke Palu lokasi Haul Guru Tua, kami rombongan akan menginap di Desa Karumba dan besok pagi hari Rabu baru perjalanan dilanjutkan,” kata Arfandi.

Selain para pemuda pejalan kaki itu, sejumlah tamu Haul lainnya juga telah berdatangan, seperti dari Sulawesi Utara dan Propinsi Gorontalo.

Saat ini, mereka telah menginap di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu. Beberapa tempat menginap lainnya juga telah disiapkan oleh panitia dan telah siap untuk ditempati, seperti Ponpes Putri dan Asrama Haji Transit Palu.

Para tamu juga akan disiapkan beberapa titik tempat makan gratis, agar tamu jauh yang telah datang tidak lagi bingung untuk mencari makan. (RIFAY)