PALU – Front Pemuda Kaili (FPK) meminta semua pihak dapat menjaga keamanan dan tidak terpancing dengan isu yang dihembuskan sebagai alat untuk memecah belah persatuan.
Hal ini dikatakan Ketua FPK Kota Palu, Sumitro F Nento, menyikapi keributan yang terjadi di Pasar Inpres Manonda, Palu Barat, Sabtu kemarin.
“Kami berharap pemerintah dan pihak kepolisian agar segera memediasi, duduk bersama termasuk menghadirkan KKSS dan masyarakat Da’a (Rumpun Da’a) dengan tujuan guna merekatkan kembali tali silaturahmi di sekitar Pasar Inpres ini,” kata Sumitro yang ditemui awak media ini, di pos keamanan Jalan Labu, komplek Pasar Manonda Palu, Ahad (20/08) malam.
Kata dia, pihaknya ikut serta ambil bagian dalam upaya memelihara kondusifitas dan pemulihan, pascabentrok antar warga di Pasar Manonda.
Pihaknya hadir sebagaimana wujud dari salah satu semboyan FPK yakni “Nojagai Ngata”
“FPK ikut serta bersama Habib Saleh Rotan, dalam menjaga situasi di Inpres agar segera pulih,” katanya.
Kehadiran FPK tambahnya, juga sebagai wujud rasa kepedulian akan pentingnya suasana yang aman dan damai di Kota Palu.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay
