PALU – Pasar murah yang berlangsung di halaman eks RSU Undata Palu kelurahan Besusu Barat Kecamatan Palu Timur, juga mengeyediakan minyak goreng kemasan curah yang dijual murah sesuai harga Eceran Tertinggi ( HET) Rp 14.000/ liter. Setiap warga berhak mendapatkan jatah 10 liter dengan syarat harus memperlihatkan KTP.

Babinkamtibmas Kelurahan Besusu Barat Kecamatan Palu Timur Bripka Aris mengatakan, karena pasar murah ini diperuntukan untuk masyarakat Kota Palu, maka wajib memperlihatkan KTP Kota Palu.

“Tadi ada yang bawa jeregen 20 liter, kami hanya kasi 10 liter takutnya warga lain tidak kebagian jatah migor murah, ” ujar Aris, saat ditemui di lokasi, Kamis (21/4).

Lurah Besusu Barat Adriani Daeng Malindu mengatakan, kegiatan pasar murah berlangsung sejak hari Rabu kemarin dan berakhir Jumat besok.

Setiap peserta yang berjualan di pasar murah tidak dipunguti iuran lapak alias gratis. Adapun yang berjualan di pasar murah ini para pengusaha kue dan camilan, distributor dan beberapa swalayan di Kota Palu.

“Hari pertama kemarin kami menyediakan penjualan gas 3 kg dengan harga HET 18 ribu. Hari kedua ini penjualan Migor murah sesuai harga HET Rp 14 ribu perliter dan besok kembali kami aka menyediakan penjualan gas 3 kg dengan harga HET 18 ribu. Untuk Migor dan gas masyarakat Kota Palu dapat membelinya dengan wajib memperlihatkan KTP domisili Palu,” ujar Lurah Besusu Barat.

Hari ini ada 9,2 ton Migor disediakan untuk masyarakat Kota Palu.

Sementara di tempat terpisah Murni warga Otista mengatakan, dengan seringnya digelar pasar murah ini khususnya minyak goreng, dirinya mengaku merasa terbantu, karena di pasar harga minyak goreng kemasan curah sangat mahal Rp 37.500 per 1,5 liter atau botol air mineral besar, tetapi kalau di pasar murah harganya sangat terjangkau sekali 14000 per liternya.

Reporter: Irma
Editor: Nanang