PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid meninjau langsung di sejumlah titik yang terkena banjir, pascahujan yang melanda sekitar enam jam, Sabtu (12/03).

Peninjauan dimulai sejak pukul 08.30 Wita, berawal dari Jalan Nokilalaki, Jalan Wahidin, Durian, Palola, Cemara, Labu, Pangeran Hidayat, Ogotion, Sungai Lariang, Maluku dan berakhir di Jalan Miangas, Kelurahan Lolu Selatan.

Hadianto kepada media ini, menjelaskan, berdasarkan kondisi yang didapat di lapangan, ada sejumlah hal yang perlu mendapat perhatian, seperti perbaikan drainase.

“Hal lain yang juga jadi pemicu adalah banyaknya sedimentasi di drainase. Makanya kita akan tertibkan rumah-rumah yang dibangun di atas jalur drainase,” ujarnya.

Terkait penanganan kondisi ini, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu. Pastinya, kata dia, Pemkot akan melakukan penertiban bangunan di atas Jalur drainase, seperti yang ada di Jalan Labu Pasar Inpres.

Menurutnya, banjir yang ada di daerah tersebut akan terus menerus terjadi jika rumah-rumah yang ada belum ditertibkan.

“Banyak bangunan rumah yang kemudian menyebabkan terjadinya luapan akibat penyempitan jalur air di drainase,” jelasnya.

Ia mengatakan, air harus dibuatkan jalannya, jika tidak ingin meluap dan menyebabkan banjir. Apalagi, lanjut dia, saat ini cuaca sudah jauh lebih ekstrim dari sebelumnya, sehingga langkah antisipasi harus lebih cepat.

Selain itu lanjut dia, banjir yang terjadi juga disebabkan penumpukan sampah di drainase. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tertib dan membudayakan membuang sampah pada tempatnya.

“Kini sampah kita tidak perlu lagi buang ke mana-mana, cukup letakan di depan rumah saja nanti petugas yang akan mengangkutnya,” ujarnya.

Dalam peninjauan kali ini, Wali Kota Palu didampingi Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita, Kadis PU Singgih B Prasetyo bersama Sekdis Ismayadin, Kadis Perkim Zulkifli, Kalak BPBD Presly Tampubolon dan Ketua Harian KONI Kota Palu Reynold Kasrudin, serta sejumlah pajabat terkait Lainnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay