TOUNA – Sebanyak 15 orang guru Madrasah Diniyah Awaliayah (MDA) Alkhairaat yang ada di Kecamatan Ulubongka, mendapat santunan berupa beras dan uang tunai dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tojo Unauna (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Ke 15 orang guru kurang mampu tersebut berasal dari 11 MDA Alkhairaat yang ada di Kecamatan Ulubongka,” kata Direktur NU CARE – LAZISNU Kabupaten Tojo Unauna, Amson Patanda, di sela-sela kegiatan, Jumat (8/7).
Amson menjelaskan, santunan kepada guru MDA Alkhairaat tersebut merupakan program pendidikan NU CARE – LAZISNU Touna.
“Kita terus berupaya memberikan santunan kepada para guru MDS Alkhairaat yang bekerja di wilayah-wilayah terpencil di daerah ini,” sebutnya.
Dia menambahkan, pemberian santunan tersebut telah melalui verifikasi ketat yang dilakukan NU CARE – LAZISNU Tojo Unauna kepada penerima manfaat.
“Verifikasi ketat terhadap penerima manfaat ini dilakukan bertujuan agar sasaran santunan benar-benar menyentuh orang-orang yang membutuhkan dan kurang mampu secara ekonomi,” bebernya.
Dia menambahkan, keberadaan dan peran para guru MDA yang berada di wilayah terpencil ini, begitu besar dalam menciptakan akhlakul karimah bagi anak-anak didiknya dan memberikan pembinaaan keagamaan kepada generasi muda sejak dini.
Dia berharap, dengan adanya perhatian kepada para guru MDA Alkhairaat ini, semangat para guru MDA terus tumbuh dalam memberikan pendidikan khususnya pendidikan keagamaan kepada anak-anak yang ada di daerah ini dalam mewujudkan pendidikan berkarakter dan meciptakan generasi berakhlak serta peduli terhadap sesama.
“NU CARE – LAZISNU Touna, akan terus berupaya merawat kepedulian umat dengan berbagai bentuk program kerja salah satunya yakni melalui program santunan pendidikan,” tandasnya.
Reporter : Rahman
Editor : Yamin
