PALU- Pasar Ramadhan kompleks kantor Wali Kota, Jln Balai Kota Timur melayani digitalisasi transaksi melalui QRIS. Dengan ini UMKM diharapkan dapat lebih mudah dalam menerima pembayaran dan meningkatkan transparansi keuangan.

Kehadiran Bank Indonesia dalam kegiatan Pasar Ramadhan dalam penggunaan QRIS, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat transaksi non-tunai, termasuk kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam bertransaksi.

Pegawai Bank Indonesia Asrul mengatakan, penggunaan QRIS bertujuan untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai. BI memberikan insentif berupa Kupon Potongan Harga senilai Rp3.000 yang dapat diperoleh di Stand Bank Indonesia dengan melakukan scan QRIS senilai Rp46.

“Kupon ini dapat digunakan untuk bertransaksi di Pasar Ramadhan, sehingga memberikan manfaat langsung bagi pengunjung yang menggunakan sistem pembayaran digital. Selain itu, perbankan yang hadir di lokasi juga menyediakan layanan pendaftaran bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi nasabah dan mulai mengadopsi metode pembayaran digital,” ujar Asrul kepada media ini, Rabu (5/3).

Menurutnya, penukaran kupon ini sejak tanggal 3 Maret – 21 Maret mendatang.
Ia mengatakan, pihaknya bersinergi antara pemerintah, instansi terkait dan masyarakat.

Pasar Ramadhan Kota Palu terus berkembang, tidak hanya sebagai bagian dari tradisi tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mengikuti perkembangan zaman. Keduanya berharap kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta mempercepat adopsi transaksi secara non-tunai di tengah masyarakat.

Salah satu pengunjung Pasar Ramadhan Ummu Fallah mengaku senang dapat Potongan Harga tersebut.

“Saya mendapat 5 Kupon, potongan belanja 3000. Jadi kalau belanja takjil 5 ribu sisa bayar 2 ribu. Kalau begini saya akan tiap hari datang belanja di pasar ramadhan,” ujar Ummu Fallah tersenyum.

Reporter Irma