PALU – Lagi-lagi pembelajaran tatap muka batal dilakukan di seluruh sekolah di Kota Palu. Sebelumnya Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menjadwalkan awal tahun 2021 sekolah sudah dapat dibuka kembali, namun melihat angka pasien Covid-19 malah mengalami peningkatan yang tinggi, maka Disdikbud Kota Palu menunda pembelajaran tatap muka sampai waktu dinyatakan aman dari penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansar Sutiadi, yang dikonfirmasi lewat WhatsApp pribadinya Rabu (30/12) mengatakan, berkaitan dengan surat edaran dari gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor 420/694.Dikbud tentang penundaan kegiatan pembelajaran tatap muka semester genap tahun pelajaran 2020/2021 di Provinsi Sulteng, maka pihaknya mematuhi surat edaran gubernur tersebut untuk diteruskan di seluruh sekolah di kota palu.
“Kami taat dengan surat edaran gubernur itu. Hari ini surat edaran itu akan kami kirim kan ke seluruh sekolah di Kota Palu, untuk dilaksanakan penundaan proses belajar mengajar melalui tatap muka,” ujar Ansar Sutiadi.
Menurut Ansar Sutiadi, penundaan proses belajar mengajar melalui tatap muka dilakukan sampai betul- betul virus Corona dalam status aman, tidak ada lagi penyebaran.
Di tempat terpisah Wakil Kepala Sekolah SMP Lab School Palu Rudi Abdullah mengatakan, tetap akan mematuhi arahan pemerintah, sekalipun sebelumnya telah merencanakan tatap muka di Januari 2021 nanti.
” Untuk SMP dan SMA Labschool tetap mengikuti arahan dari pemerintah. Adanya penundaan sekolah dilakukan Pemerintah menyusul kondisi saat ini di Kota Palu, angka covid-19 semakin meningkat.
Meski pihak sekolah sudah siap, tapi kami sangat memprioritaskan kesehatan bukan hanya untuk siswa tapi tapi untuk kita semua. Mari kita saling menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan gerakan disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, ” ujar Rudi.
Kontributor: Irma
Editor: Nanang
