PALU – Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tengah bersama mitra bursa dan pelaku pasar modal yang terdiri dari kelompok pendidikan dan institusional, berkunjung ke site PT Citra Palu Minerals (CPM), Jumat (09/06).
Kedatangan rombongan ke area produksi anak usaha PT Bumi Resource Mineral (BRM) itu disambut Direktur PT BRM, Herwin Hidayat, didampingi Manager Metallurgy, Ramses Hutasoit dan Manager HRD-GA PT CPM, Fajar Styo Pambudi.
Setelah mengkuti safety induction oleh tim HSE, rombongan kemudian dijelaskan mengenai proses pertambangan yang dilakukan oleh CPM, mulai dari hulu hingga hilir.
Mereka juga diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat model dan cara kerja pabrik berkapasitas 500 TPD dan 4000 TPD.
Di lokasi operasional pabrik, peserta diberikan informasi oleh Manager Metallurgy PT CPM, Ramses Hutasoit terkait proses operasional pabrik mulai dari pengolahan ore hingga menjadi produk dore bullion.
Kepala Perwakilan BEI Sulteng, Putri Irnawati, mengatakan, tujuan dari kunjungan ini merupakan bagian dari program BEI Sulteng untuk memberikan edukasi kepada warga Kota Palu, khususnya yang ingin terjun ke pasar modal dan mengenal manajemen keuangan serta investasi.
“Sebenarnya kunjungan ini membuka pengalaman dan informasi terkait kinerja bisnis dan melihat langsung proses bisnisnya serta memperkenalkan bahwa ternyata di Kota Palu ada perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia melalui holdingnya PT BRM dengan nama emiten BRMS,” katanya.
Salah satu peserta, Haliya yang merupakan guru SMA di Kota Palu, mengaku mendapatkan manfaat atas kunjungan tersebut.
“Selama ini hanya tahu nama perusahaannya CPM tapi belum melihat langsung. Kebanggaan saya sebagai orang Palu ternyata di Kota Palu ada perusahaan yang sudah melantai di BEI seperti CPM dengan nama emiten BRMS,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT BRM, Herwin Hidayat menilai, kegiatan ini sangat bagus karena BEI Sulteng sangat proaktif mengajak pelaku pasar modal, investor-investor ritel terutama di Kota Palu, salah satunya dari komunitas pendidikan
“Jadi mereka melihat langsung perusahaan ini. Tidak hanya ada sahamnya yang melantai di
bursa efek, tetapi ada pabriknya, ada produksinya, ada mes karyawan ada kegiatan sosial yang berkontribusi kepada masyarakat dan mereka melihat secara keselurahan proses bisnisnya,” jelasnya.
Herwin Hidayat berharap, kegiatan ini tidak hanya melibatkan investor ritel, tetapi juga institusional.
Lebih lanjut Herwin mengatakan, kinerja produksi dan keuangan BRM setiap tahunya mengalami peningkatan.
“Contohnya pada kuartal pertama tahun 2023, penjualan kita naik hingga 90 persen dibandingkan dengan kuartal pertama di tahun sebelumnya. Produksi emasnya juga naik 90 persen. Laba bersih kita naik hingga 15 persen,” ungkapnya. */RIFAY