SIGI – Enam bus milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sigi yang diperuntukan mengantar siswa pulang pergi, sejak lama tidak difungsikan karena tidak adanya anggaran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dishub Sigi, Riswan Pattaray, Selasa (06/03) mengatakan, keenam unit bus tersebut hanya digunakan saat ada kegiatan sekolah maupun kegiatan Pemkab Sigi.
“Digunakan bila ada sekolah yang meminjam, namun mereka harus tanggung sendiri biaya BBM dan sopirnya,” kata Riswan.
Dia mengakui, biaya pemeliharaan sekaligus BBM untuk bus bantuan pemerintah pusat tersebut cukup besar.
“Sekarang anak-anak sekolah lebih sering menggunakan sepeda motor sendiri atau diantar jemput orang tuanya,” katanya.
Dia juga menyinggung keberadaan halte bus di sejumlah tempat yang tidak lagi berfungsi dengan baik. Beberapa diantaranya juga sudah rusak dan berubah fungsi. (HADY)
